Share

Dua Dara

Dalam rest room, dua dara yang cantik jelita baru saja terlibat adu mulut. Meski tak benar-benar sampai bertengkar, tapi keduanya masih membentang jarak untuk sekadar saling menerima.

"Elu kena pelet di mana?" tanya Lalita.

"Mending elu tarik semua ucapan elu buat Ari!" Lara masih melipat tangan di dada. Rahangnya mengeras, meski tak lagi ada nada penekanan dalam perintahnya.

"Gue ini sobat elu dari kecil, Ra, gue tau siapa elu, gue tau semua tentang elu, Ra! Ini bukan elu sepenuhnya!" Di balik punggung Lara, Lalita mengacungkan telunjuk untuk melampiaskan tiap emosinya yang membara.

Lara yang duduk menghadap ke cermin dinding enggan menimpali acungan Lalita. Ia lebih fokus pada pernyataan yang mencemarkan nama pria yang kini merajai jiwa. "Nggak ada yang pernah tau sedalam apa lautan, Ta. Elu semua, Eiffor, emang kenal gue dari dulu. Tapi, nggak pernah tau gimana hati gue sejak dulu!"

 <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status