Share

Salah Kira

"Enggak, Ta, elu tau sendiri gue kek gimana. Gue nggak akan berhenti. Gue ... gue mulai kecanduan sama kehadiran Ari, Ta," aku Lara pada kawan karibnya.

Kini, Lalita makin merasa berada di jalan buntu. Ia berniat datang ke Universitas Kalang Kabut untuk menyelesaikan masalah Lara dan Tarissa, malah mendapat fakta yang membuatnya senang sekaligus sengsara.

"Kalo Lara Ama Tarissa sama-sama suka sama itu montir, bakal makin ribet ntta urusan."

Gumaman Lalita menyiratkan banyak kegelisahan. Apalagi, ia tahu betul, kedua kawannya itu sama-sama keras kepala. Tak akan ada yang pernah mau mengalah. Terlebih Lara. Siapa pula yang mau merasakan sakitnya cinta?

Lara sudah tenang seperti sebelumnya saat terik matahari berganti gulungan awan hitam. Ponsel Lara menyalak, menuntut jawab sang empunya. Namun, ia enggan untuk sekadar menerima panggilan.

Lalita yang merasa tak enak, langsung meliri

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status