Share

Banyak Bicara

"Ari!"

Gerakan tangan pria yang usianya hampir menginjak kepala tiga itu terhenti data mendengar panggilan sang kekasih hati. Paksaan yang membuatnya berada di sini, jika saja ia masih mau bersabar lebih lama lagi dalam hidup yang serba kekurangan.

"Apaan, Ra?"

"Who's me?"

Ari terkesiap. Ia menatap Lara lekat, sedangkan yang ditatap makin menyimpul senyum semringah.

Debar dalam dada Ari mulai kurang ajar. Detaknya tak seirama, membuat pria berambut cepak itu salah tingkah. "Apaan, sih?"

"Who's Lara?"

"Ya kamu Lara, Ra!"

"Ari girlfriend. Who's Lara?"

Ekspresi Lara kali ini begitu menyebalkan bagi Ari. Bagaimana tidak. Ia harus menelan ludah susah payah demi menghalau rasa gemas akan bibir seksi yang dimanyunkan. Terlebih, wajah mereka hanya berjarak tak lebih dari dua jengkal.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status