Share

Pertama Kalinya, Lara

"Whoaaa! Bagus banget, Ri!"

Lara terperangah melihat pemandangan indah yang terhampar di depan mata. Berada di ketinggian pada gulita yang berkuasa, membuatnya mampu melihat permadani bumi adiwarna.

Kerlap-kerlip lampu yang memikat nan menawan, mampu membuat hati seorang gadis arogan begitu terpana. Meski ini bukan kali pertama melihat hal semacam ini, tetapi entah mengapa malam itu terasa jauh lebih indah.

"Bagus banget!"

"Sama-sama," jawab Ari sekenanya. Ia bahkan berucap sembari mencibir Lara.

"Elu kalo nggak tulus kagak usah modus!"

"Dih. Rugi ngemodusin kamu! Nggak dapet apa-apa!"

Kini Lara malah melirik tak suka pada sang pujangga. Namun, ia tetap merasa begitu diistimewakan kala itu. Mengingat hal yang dilakukan Ari tadi adalah hal yang tak bisa dibayangkan sebelumnya.

"Nih, pakek!" perintah Ari, otoriter. Dile

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status