Share

Dia Emang Nyebelin

"Elu kenapa ngindarin gue?"

Pesan dari Tarissa telah dibuka sejak sejam sebelum Ari mulai menelepon Lara. Susah baginya untuk menghalau rasa pada gadis yang tatapannya telah dipuja sejak hari kedua bekerja.

Ada hasrat menggebu yang terus dipendam Ari sejak saat itu. Sayangnya, ia tak tahu pasti rasa apa yang membuatnya memuja dua bola mata selegam malam milik Tarissa.

Sudah berulang kali Ari menulis balasan, lalu kembali menghapusnya kala ancaman Lara mengiang di telinga. Ia tak ingin mengecewakan wanita, tetapi juga tak ingin kehilangan kesempatan untuk masa depan yang cerah.

Akhirnya, dengan susah payah Ari menghapus pesan yang ada. Lantas pergi ke luar kamar demi mencari sesuap nasi untuknya dan Rendi.

Beruntungnya, di pagi hari pada jam yang sama, sebuah mobil bak terbuka dengan meja dan etalase panjangnya selalu berhenti di ujung gang. Ialah penjual makanan khas Mi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status