Share

Elu yang Kurang Ajar!

"Ari! Ngapain di sini?" Lalita tak habis pikir. Pria di depannya itu masih dalam kondisi buruk saat pulang tadi, tetapi kini ia telah kembali duduk di sofa dudukan tiga.

"Tak pikir-pikir, mending aku bantuin kalian."

Lalita menepuk dahinya pelan. Ia menyayangkan sikap Ari yang terlambat mengambil keputusan, tapi juga berterimakasih karena telah bersedia berkontribusi untuk menyatukan Eiffor.

"Ini bukan apa-apa. Maksudku, aku gini ya karena nggak suka aja ada yang betengkar gegara aku. Jangan kepedean, ya!"

Ari menekankan kalimat terakhirnya, berharap ada sosok lain yang menimpali. Ia celingukan saat tak mendapat sahutan.

"Lara pergi."

Sontak, Ari bangkit. Lantas berjalan menuju ke kamar Lara di lantai dua. Benar saja. Kosong. Bahkan tak ada siapa pun kini.

"Ke mana?"

"Kafe Ungu. Dia ketemuan sama Tarissa."

&nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status