Share

Zahra Bukanlah Zahra Dahulu

Saat ini Zahra berada di ruang keluarga, menemani Nail dan Alean bermain. Sedangkan Zein sudah pergi ke kantor. Sejujurnya, Zahra kasihan pada Alean sebab harus mencari orangtuanya ke kota ini, Alean harus berhenti sekolah. Rencana akan pindah ke sekolah di kota ini. Namun, masalah ini terjadi–Zahra bertemu Zein sehingga Zahra tak sempat mendaftarkan Alean ke sekolah baru.

"Zahra Aurelia, putriku!"

Zahra reflek menoleh ke belakang, sontak berdiri dengan menatap aneh sosok lelaki paruh baya yang terlihat berjalan ke arahnya.

Bug'

Pria itu langsung memeluk Zahra, membuat Zahra terkejut. Aneh, karena Zahra nyaman dengan pelukan ini. Dadanya terasa sesak, jantung berdebar kencang dan hati menghangat. Tanpa sadar, Zahra mengeluarkan bulir kristal dari pelupuk.

Ada perasaan rindu yang ia rasakan. Pelukan pria ini membuat Zahra merasa sangat dicintai.

"Nak." Lucas melepas pelukan, menangkup pipi Zahra kemudian mengecup ubun-ubun putrinya. "Akhirnya kamu kembali, Aurelia ku. Papa sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status