Share

108. tak sehangat dulu

Pov. lusi

Lebaran Idul Fitri pun telah berlalu. Dan Mas Dendi masih belum juga mendapatkan izin untuk pulang dan menemuiku.

Apalagi aku sudah lama tak berkunjung kerumah sanak saudara Mas Dendi dikampung. Ya, karena kedua orang Mas Dendi juga sudah meninggal dunia.

Tapi Mas Dendi masih memiliki keluarga besar. Dan aku, masih berkomunikasi dengan mereka lewat hp.

Walaupun hanya sekedar bertanya kabar atau pun basa basi yang lainya. Yang pasti, aku tak pernah putus komunikasi dengan mereka.

Tapi sudah hampir dua tahun ini, aku sama sekali tak pernah kesana. Itu juga karena sekarang Mas Dendi jarang pulang.

Kadang terbesit pikiran negatif padanya. Apalagi, semua sifat manis Mas Dendi padaku sedikit berkurang. Contohnya saat aku dan dia sedang teleponan.

"Mas, kapan pulang. Uda kangen nih!!!" Ucapku padanya

"Kamu kangen aku atau kangen uangku Lus?"

Degh!!!

Jujur saja, perkataanya membuatku sedikit tersinggung. Memang benar jika aku dulu suka dengan Mas Dendi karena uang nya, apalagi dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Dj
wuaaw trnyata duit si Lusi banyak juga ya. ,slamat moga si Dendi cpAt plg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status