Share

110.kedatangan Dendi

.Hari berlalu begitu saja dengan begitu cepat. Uang yang dipinjam oleh Mas Bowo pun telah aku berikan. Karena aku begitu risih tiap hari ditagih oleh Mas Bowo.

"Bu, jadi kepasar gak?" Tanya ku pada Ibu yang sibuk menyuapi Narendra.

Ya, semenjak Denisa ketahuan berselingkuh bahkan mengandung buah hati dari selingkuhan nya, dia tak pernah bertanya kabar tentang anak nya.

Sepertinya Denisa benar-benar tak peduli dengan anak manis ini. Untung saja, suwuk yang diberikan pada Narendra manjur juga. Buktinya, dia sama sekali tak pernah mencari Mamanya.

Bahkan dia lebih dekat dengan Ibu maupun aku. Dan aku, juga sudah menganggap Narendra seperti anak ku sendiri. Apapun yang dia inginkan, aku selalu menuruti. Mungkin ini juga efek aku belum memiliki buah hati.

"Iya bentar, Ibu tak nyuapin Narendra dulu Lus!"

"Aku ikut ya Ate?" Ucap si ganteng padaku yang langsung aku setujui.

"Pasti dong sayang, masa' iya Tante mau ninggal kamu sendirian dirumah." Jawabku sambil tersenyum

"Hooleeeee!!!" Ucapnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status