Share

109. juragan atma

Setelah menunggu cukup lama balasan pesan dari Mas Dendi, akhirnya yang ku tunggu-tunggu pun datang juga.

Klunting!!!

Sebuah notifikasi pesan masuk pun aku terima. Dan kulihat pesan itu berasal dari Mas Dendi. Dengan sigap pula, aku segera membuka nya.

[Kamu sakit apa Lus? Kamu yang sabar ya, Mas masih belum bisa pulang. Kamu minta tunggu Ibu.] Balasnya tanpa ada romantis-romantisnya.

Entah kenapa tiba-tiba saja air mata ini luruh dengan sendirinya. Hanya kata itulah yang dikirm oleh Mas Dendi.

Padahal dulu, jika dia tau aku sakit, dia paati bakal langsung menelfon ku. Atau bertanya aku tak papa kah? Atau aku mengingkan apa? Atau yang memang paling ku tunggu adalah kedatangan nya.

Tapi sekarang, Mas Dendi benar-benar tak peduli lagi.

"Huhuhuhu!!!" Aku sudah tak mampu membendung rasa sedihku.

Suara tangisan dan isakan ku terdengar menggema didalam kamar. Atau bahkan sudah terdengar diluar kamar. Aah entahlah, aku tak peduli. Yang terpenting aku bisa meluapkan rasa sakit hatiku.

"Kamu t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Dj
hu Lusi ew awas klo MX Dendy tau bahwa Lo nakal lagi bahaya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status