Share

Bab 31

Aku tersadar di suatu ruangan yang pengap dengan posisi duduk. Kuedarkan pandangan, di mana ini? Kenapa semuanya asing?

Mataku awas meniti setiap sudut ruangan. Sepertinya, ini adalah gudang tua yang sudah lama tak terurus.

"Aw!"

Pergelangan tanganku terasa sakit saat akan menarik tangan ini. Ah, s*al! Siapa yang berani melakukan hal ini padaku? Aku terus berusaha mengingat, siapakah orang yang selama ini terlihat bersaing atau menunjukkan gelagat tak suka padaku?

"Apa jangan-jangan, suaminya Priska?" Mataku membulat. Jika memang benar ini perbuatan suaminya Priska, matilah aku! Bisa-bisa viral dan Ambar tahu. Padahal niatku hanya bermain-main saja dengannya.

"Tolong! Tolong!" Aku berteriak sekeras dan sesering mungkin hingga tenggorokan ini rasanya sakit. Namun nihil, tak kunjung terdengar suara apapun. Aku jadu merinding sendiri.

"Tolong, lepaskan saya!"

Akhirnya, aku terdiam. Terbayang lagi, jika sampai suaminya Priska membunuhku di sini. Bagaimana dengan Ambar? Naura? Sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status