Share

Bebas

POV Bambang

Lega rasanya terlepas dari si mulut kaleng rombeng. Memiliki istri yang cerewet sangatlah menyebalkan. Tak perlu memasang alarm jika ingin bangun pagi, istriku itu mulutnya melebihi alarm.

Diriku sudah tidak tahan mendengar ocehannya tiap waktu.

Oleh karenanya, dua hari lalu aku menyewa pengacara untuk mengurus perceraian kami. Tentu tanpa sepengetahuan sang istri soalnya kalau dia tahu, pasti akan mengemis-ngemis agar tidak diceraikan. Secara aku ini berwajah tampan, mapan dan sangat bertanggung jawab dalam hal menafkahi.

Selepas pulang kerja, aku menyempatkan diri mampir di kantor Pak Wahyu, pengacara yang aku sewa untuk membantu menyelesaikan perceraian.

Dengan memberinya sejumlah uang yang lumayan besar, tanpa kehadiranku di persidangan pun, perceraian yang aku ajukan pastilah dikabulkan oleh hakim.

“Pokoknya saya tidak mau tau, perceraian saya dan Vania harus berjalan dengan lancar. Nanti Pak Wahyu saja yang hadir di persidangan, saya sangat sibuk.” Pengacara itu man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status