Share

Lelaki Idaman

Selepas pulang kantor, aku memutar kembali rekaman percakapan dua orang yang telah bersahabat sejak sekolah menengah itu.

Sungguh tak menduga sebelumnya, kalau Sutiyoso adalah seorang pembunuh yang sangat licik! Si tua bangka itu benar-benar pandai merancang pembunuhan tersebut hingga tim forensik pun terkecoh oleh hasil perbuatan kejinya.

Rasa iba mengusik hati, saat membayangkan wanita atau istri si korban pembunuhan yang dilakukan oleh bandot tua.

Menurut Pak Dewa, wanita itu sedang hamil ketika suaminya meninggal ditangan Sutiyoso. Apalagi sebulan sebelum kepergian sang suami, ibu kandung wanita itu pun meninggal dunia.

Tak dapat kubayangkan bagaimana menjalani hari tanpa orang-orang yang kita kasihi.

Hati nurani Sutiyoso sepertinya sudah mati!

Kali ini aku tidak boleh menganggap Sutiyoso orang yang tidak berbahaya. Apalagi dia sempat berkata pada Pak Dewantara, jika tak dapat memiliki aku, tak segan ia membuat keluargaku menderita bahkan tak segan untuk membunuh. Seketika bulu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status