Share

Cemburu

"Iya? Kenapa? Tadi istri Tuan bilang, aku harus panggil begitu, dan memang begitu seharusnya," sahut Malilah pelan tetap tak mau menatap wajah Hanan. 

Gantian Hanan memperlihatkan raut wajah tak suka mendengar jawaban Malilah. Tanpa bicara lagi, ia langsung keluar dari kamar Arumi, untuk melihat keadaan ibunya di kamar sebelah.

***

Karena kondisi Bu Ratih harus banyak istirahat, maka Hanan berinisiatif untuk meminta Fania membantunya mempersiapkan makan malam. 

"Mas, masaknya banyak banget," tanya Fania heran. 

"Iya, kan Malilah harus banyak-banyak makan sayuran, terutama sayuran hijau, supaya ASInya lancar, mama juga makannya harus dijaga, soalnya kolesterol," jawab Hanan sambil tersenyum. 

"Kamu, kok perhatian gitu sama Malilah, Mas?" suara Fania terdengar tak suka. Hanan menghentikan kegiatannya sebentar dan berpaling menatap Fania. 

"Bukan untuk Malilah, tapi untuk Arumi," jawab Hanan memberi pengertian. Fan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status