Semua Bab Rahasia Ayah Anakku: Bab 91 - Bab 100
203 Bab
Bab 91. NEVER SATISFIED
BRAK!!!Bunyi pintu terbanting membuat Nyonya Emmy yang sedang duduk di depan TV terkejut setengah mati. 'Memang pembantu jaman sekarang nggak ada yang pinter, memangnya mereka nggak tahu harga pintu mahal?'Gerutu Nyonya Emmy dalam hati sambil bergegas pergi ke ruang tamu, dia akan mendamprat pembantu barunya. "Lho? Kok sudah pulang?" Ternyata bukan pembantu barunya yang membanting pintu, tapi anak gadisnya yang sedang berdiri di depan pintu dengan raut wajah marah. Emmy melihat Sonya diam saja tidak menjawab pertanyaannya. "Sonya...kenapa mukanya ditekuk begitu? Lagian bukannya kamu lagi ada acara pertemuan para pengusaha itu?" Sonya tetap tidak menjawab malah melempar sepatu dan tasnya sembarangan lalu menjatuhkan dirinya di sofa. Emmy tahu bahwa ada yang tidak beres melihat bahasa tubuh anaknya. "Apa yang terjadi? Bram marah?" Sonya hanya melirik ibunya kemudian mendengus. "Bram berselingkuh?""Pria brengsek itu memang mulai kasar sama aku, mulai suka bentak-bentak, mula
Baca selengkapnya
Bab 92. CHAOTIC
"Anak kurang ajar, nggak tahu terima kasih." Sonya tak bergeming mendengar dampratan ibunya. "Allah Mi nggak usah pakai malu-malu, Sonya tahu kok yang sebenarnya, Mami memang nggak segamblang Sonya tapi bisa jadi Mami lebih parah dari Sonya." "Tutup mulutmu! Kamu tahu nggak si Kania tuh ya nggak pernah bantah ibunya, nggak pernah berani ngomong sembarangan, nggak kayak kamu!" "Alahhh nggak usah banding bandingin deh Mi, paling Mami cuma pengen bikin hati Sonya panas kan?" Sonya memonyongkan bibirnya sambil tersenyum sinis. "Mami nggak usah lagi ngomong-ngomong kalau cuma ingin bandingin Sonya sama si Kania brengsek itu." Mereka berdua, ibu dan anak memang seringkali berkelahi, mereka sama sama merasa benar dan berjasa. "Nggak usah sewot kebangetan kalau bukan karena si brengsek itu kita nggak bakalan hidup nyaman kayak gini.""Mami tuh sebenarnya belain siapa sih? Sama aja dengan Bram, kalian semua sialan.""Eh...kurang ajar pakai ngumpatin orang tua lagi." "Arrgghh, udah uda
Baca selengkapnya
Bab 93. DEAL
Kania sedang di kantornya, sejak pengambilalihan CV SayOnTrack, Kania jadi lebih leluasa mengatur waktunya. Seperti saat ini dia mengutus anak buahnya untuk pergi menggantikannya mengurus keperluan PT Antampura, sebelumnya dia menelpon Nick terlebih dahulu, awalnya Nick keberatan akan tetapi akhirnya setuju dengan syarat mereka makan siang bersama. "Kenapa harus orang lain yang datang?" "Sebenarnya aku mengutus Maya ke PT Antampura agar aku bisa mengejar ketinggalanku selama aku pergi, tapi kalau akhirnya makan siang bersama ya jadinya beda tipis, Nick." "Sebenarnya apa yang sedang kau kerjakan? Sejak kita pulang dari pertemuan pengusaha itu, kamu seperti tidak punya waktu untuk yang lain." Kata Nick menuntut penjelasan. Kania termenung. "Sorry." Ujar Kania sambil meletakkan tangannya di atas tangan Nick."Nia..aku serius, aku tidak ingin hanya bersama sementara, aku membutuhkanmu disampingku." Kania mengangguk sambil menatap wajah Nick ketika pandangannya jatuh pada seorang
Baca selengkapnya
Bab 94 PULANG PAKSA.
"Sebaiknya kita ganti topik saja, ini topik yang berat." "No! Jangan menghindar terus please..." Kania hanya diam, dalam hati Kania mengejek diri sendiri yang begitu pengecut, karena masih belum menemukan waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya. 'itu hanya alasan yang kau buat untuk merasionalisasi ketakutanmu kehilangan Nick saat semua rahasia terkuak!' Kecam hati nuraninya. Kania berusaha menghalau dua sisi yang sedang berperang dalam batinnya, dan memfokuskan diri pada Nick yang masih duduk dalam posisi yang sama menunggu tanggapan Kania."Aku tidak menghindar, Nick." "Tapi kau tidak mau serius." Kania memandang sekeliling seakan dia takut ada yang akan mendengar pembicaraan mereka. Nick pun tanggap dan bangkit berdiri, lalu mengajak Kania keluar bersamanya. Sepanjang perjalanan Nick hanya menggenggam tangan Kania tanpa mengatakan sepatah kata pun.Begitu sampai di mobil, Kania yang telah duduk tiba-tiba terkejut membuka pintu mobil lalu berjalan cepat kembali ke arah r
Baca selengkapnya
Bab 95. VERY CURIOUS
Kania segera pergi meninggalkan rumah sakit. Sebelumnya Kania dengan cepat membereskan semua barang dan pakaian Nick yang masih tertinggal dan membawa semuanya bersama dia. Kania pergi ke apartemen Nick. Akan tetapi apartemen itu kosong. Kania berusaha menelepon tapi semua yang dilakukannya tidak membuahkan hasil. Kania tak habis pikir, memang Nick berubah pendiam sejak kecelakaan akan tetapi perubahan Nick begitu mengherankan seakan ada roh orang lain yang masuk ke tubuhnya, seolah olah mereka bertukar roh! Kania pulang dan berusaha melakukan rutinitasnya. Hanya bermain bersama Nico saja yang bisa sedikit mengalihkan beban pikirannya. Kania bermain dengan Nico hingga mereka berdua kecapekkan dan tertidur.Malam ini Kania tertidur di kamar Nico. Kania terbangun saat hari masih gelap.Ternyata dia hanya tertidur beberapa jam saja. Segera Kania mengambil ponselnya dan kembali berusaha menghubungi Nick.Akhirnya Kania mengirim pesan. {Aku tidak tahu apa yang sebenarnya sedang
Baca selengkapnya
Bab 96. HATE ME(?)
"Mr Sebastian bilang, batalkan semua rencana hari ini, kecuali..."Sekretaris Nick terdiam."Kecuali apa? Selesaikan kalimatmu, Van." Kania mendesak Vannesa, sekretaris Nick untuk melanjutkan kalimatnya."Yah, itu saya ulang persis dengan apa yang Mr Nick Sebastian katakan, sama persis!" "Jadi maksudmu dia katakan 'kecuali' lalu tidak ada lanjutannya?" Vanessa mengangguk. "Itulah yang sebenarnya, saya membatalkan semua janji Mr Sebastian, akan tetapi saat Ms Kania ingin bertemu saya tidak berani membatalkan, saya berpikir bahwa kata setelah kecuali itu sebenarnya mungkin untuk Ms Kania." Kania hanya memandang sekretaris Nick."Ya pasti dibatalkan lah, kan Mr Sebastian belum pulih total." Kania seperti sedang berbicara dengan diri sendiri. Vanessa menunggu kelanjutan kalimat Kania. "Lalu sekarang apa? Bagaimana kamu menghubungi Nick untuk mengabarkan bahwa saya ada di sini?" Tanya Kania.Vanessa mengangkat bahunya. "Maafkan...saya sebenarnya hanya diperbolehkan menghubungi lewa
Baca selengkapnya
Bab 97. UNQUIET
Nick sudah menelepon kakaknya, PS Jr. Hanya PS Jr, satu-satunya saudara yang tahu pasti tentang apa yang dialami oleh Nick Sebastian. Kedua orang tua dan saudara-saudara nya yang lain hanya tahu bahwa Nick sedang ingin meninggalkan Indonesia untuk mengejar cintanya. Sebelum dia meninggalkan Indonesia, ayahnya, Pierce Sebastian sempat datang menemuinya.Nick pun menemui ayahnya lalu ayahnya yang selama ini tidak pernah mencampuri urusan cinta anak-anaknya mulai mencerca Nick dengan sejumlah pertanyaan. "Kau mencintainya?" Tanya Mr Pierce Sebastian yang masih sangat tampan di usianya yang tidak lagi muda. Nick lega dia dapat menjawab pertanyaan ayahnya tanpa harus berbohong. "Sangat, Dad!" Jawab Nick sambil menangkupkan kedua tangan di wajahnya. "Kadang-kadang antara cinta dan nafsu beda tipis, Son. Pikir baik-baik. Kalau sampai kau harus mengejar dia ke ujung dunia, dia harus cukup berharga untuk pengorbanan sebesar ini!""Dia sangat berharga, aku rela menukar hidupku untuk dia
Baca selengkapnya
Bab 98. SAD!!
{Kalau kau baca pesanku ini, percayalah ini adalah pesan yang kesekian kalinya, aku berusaha bertemu, berusaha berbicara, berusaha..meminta maaf untuk apa yang membuatmu menjauh..Jika aku bisa...aku akan mengubah apapun itu yang membuatmu pergi...}Nick membaca dengan mata kabur. Kembali Nick keluar dan duduk di pesisir pantai lalu melanjutkan membaca pesan Kania. {Kau menyelamatkanku dari kematian tapi lalu kau pergiii...hasil akhirnya tetap sama Nick, aku hancurr}Sejenak, Nick berhenti membaca pesan Kania, menghela nafas dengan berat, Nick tidak ingin melanjutkan membaca pesan Kania tapi dia tidak kuasa menahan keinginan hatinya, akhirnya kembali Nick meneruskan membaca curahan hati Kania. {Jujur Nick, awalnya aku berusaha bertahan menolakmu, aku mengira akan berhasil akan tetapi akhirnya aku tahu menyangkalmu adalah hal yang mustahil tapi ternyata kau bukan untukku... mungkin sudah jalan hidupku harus begini...terima kasih buat semuanya, semoga kau bahagia}Nick duduk tak berg
Baca selengkapnya
Bab 99. TAKE CARE HER!
Hari-hari berlalu dengan cepat, Nick telah kembali dari pengasingannya. Dia telah mulai aktif di Kantor Cabang PT Antampura di Australia. Tubuhnya sudah pulih seratus persen tapi tidak dengan hatinya. Kadang-kadang Nick berpikir dia sedang membunuh dirinya sendiri, dia yang memutuskan untuk menjauh, dia yang mutuskan untuk menghilang tapi dia juga yang sangat menderita!Nick bekerja bagai kuda, tak pernah bersantai, istirahat hanya jika sudah terlalu lelah, bisnis berkembang dengan luar biasa pesat tapi kondisi Nick begitu menyedihkan. Nick menutup diri dari pergaulan sosial, menolak perhatian dari para sosialita, aktris, model dan semua wanita muda yang ingin dekat dengannya. Nick makin menarik perhatian kaum hawa karena sikapnya yang dingin dan karena kekayaannya yang berlipat ganda. Rutinitas Nick dimulai dengan lari pagi, ke kantor, makan siang seadanya, malam fitnes atau dinner dengan klien hingga malam pulang sudah dalam keadaan lelah agar bisa langsung tertidur.Akan t
Baca selengkapnya
Bab 100. LANGUISH
Pierce tidak tahu bahwa Nick sedang terpekur membaca pesan yang baru saja masuk dari Kania. {Aku tidak tahu apa yang Bella katakan, abaikan. Goodbye.}Nick berusaha menahan rasa sakit yang tiba-tiba menyerang dadanya, hatinya. Kania mengirim pesan tanpa salam dan tanpa menyebut namanya sama sekali lalu diakhiri dengan 'goodbye'. Nick tahu pasti Kania kecewa, tersinggung, marah bahkan mungkin kini mulai membencinya, itu yang diinginkannya bukan? Itu yang direncanakannya dari awal dia pergi dari rumah sakit tanpa pesan? Tapi kenapa rasanya SAKIT SEKALI?!Ingin Nick berteriak sekencang-kencangnya untuk melepaskan rasa sakit di hatinya. Dia terlanjur memilih jalan ini, tapi ternyata dia tidak pernah mengira begitu berat menanggung rasa sakit ini...Bagaimana dia akan menjalani hari-hari nya ke depan, membayangkan kesepian yang panjang tanpa ada Kania di dalamnya saja sudah membuatnya hancurrr. "Nick?" Suara kakaknya terdengar di seberang. "Sorry PS, bye." Nick menutup teleponnya l
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
21
DMCA.com Protection Status