Bab 106. RECONNECT
Terlihat Bram ingin melawan ketika ibu tirinya menarik tangannya keluar dari kantor Kania. Sepeninggal mereka, perlahan Nick memutar tubuhnya, kini dia memandang Kania, memuaskan kerinduannya. "Nia.." Mata Kania berkaca-kaca. Nick bergerak maju akan tetapi langkahnya terhenti karena tangan Kania terangkat, melarangnya mendekat."Kania..." "Kau juga keluar, kembalilah ke tempatmu, aku tidak butuh bantuan mu." Bertolak belakang dengan ucapannya yang tajam, air mata Kania mengalir sangat deras. "Nia, aku tahu kamu marah...aku_""Aku jauh dari marah, pulanglah ke duniamu, Nick." Nick menggeleng, lalu kembali maju dan merengkuh Kania masuk dalam pelukannya. "Lepaskan aku, aku benciiii, kamu jahatt, lepaskan." Kania meronta dan menangis bersamaan. Nick tidak rela melepaskan Kania, hingga akhirnya Kania rebah dan menangis pilu di dadanya. Nick merasa hatinya tersayat-sayat melihat kesedihan Kania, betapa dalam dia melukai Kania sedalam kesedihannya. "Maafkan aku, maafkan aku Ni
Read more