All Chapters of SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU: Chapter 21 - Chapter 30
157 Chapters
Panggilan Sayang Untuk Ryu
"Sudah kau dapatkan alamatnya?" tanya Rehan pada anak buahnya yang dia suruh mengintai di klinik Takeshi."Dokter Ryu tidak pernah kesana, mungkin … dia menyuruh orang untuk mengambil flashdisk itu sehingga kita tidak mengetahuinya," kata anak buah Rehan. "Ada satu informasi yang harus Tuan tahu. Minggu yang lalu, Dokter Ryu menikahi seorang wanita Indonesia, tapi bukan Leona namanya, kita bisa mencari tahu dari sana Tuan," sambungnya."Coba kamu selidiki lebih jauh," ujar Rehan."Baik Tuan," sahut anak buahnya."Kenapa kamu licin sekali?" gumam Rehan.Di Rumah Ryu."Lily, bagaimana Rayyan?" tanya Ryu pada sang istri karena semalam balita itu demam tinggi."Alhamdulillah, panasnya sudah turun, mungkin … efek imunisasi kemarin Dok," jawab Lily."Ly, bisakah kau mengganti panggilanmu, meski kita belum bisa menikah secara agama, paling tidak aku sudah menikahimu secara hukum," protes Ryu."Lalu, aku harus panggil apa?" tanya Lily."Terserah, kamu
Read more
Ryu dan Ken Tertangkap
"Kurang ajar, berani sekali kamu menikahi istriku saat aku belum menceraikannya," geram Rehan.Anak buah Rehan berhasil mendapatkan surat nikah Ryu dan juga wanita yang bernama Lily, tapi wajahnya sangat mirip dengan Leona sang istri. Dan itu membuat Rehan curiga kalau Ryu telah mengganti identitas istrinya."Tuan, dokter Ryu terlihat di jalan XY," lapor anak buah Rehan."Kepung tempat itu, kamu bawa dia dalam keadaan hidup," titah Rehan."Baik Tuan," sahut anak buah Rehan.Sementara itu, di rumah Ken, sahabat Ryu, lelaki itu tengah serius di depan laptopnya. Apa yang diinginkan oleh Ryu sudah berhasil dia dapatkan. Namun, belum sempat dia meng-copy rekaman itu, rumahnya sudah dikepung oleh beberapa orang."Kau membawa teman?" tanya Ken."Bukan teman, hanya sedikit penggemar," kata Ryu."Cepat kau copy, supaya kita bisa segera pergi," titah Ryu."Terlalu lama kalau harus meng-copy dulu, kita bawa saja laptop ini," kata Ken.Mereka segera melar
Read more
Leona Menuntut Cerai
Melihat semua senjata mengarah kepadanya membuat Ryu harus waspada. Dia lalu mengayunkan kakinya ke arah kepala lelaki yang menodongkan senjata di kepalanya.BughSemua anak buah Rehan mulai menembak tubuh Ryu, tapi lelaki tampan itu dengan sigap menarik tubuh lelaki yang dia tendang tadi sebagai pelindungnya.Dor Dor DorTembakan itu tidak hanya mengenai jantungnya, tapi juga tubuh dan tangannya. Tembakan bertubi tubi membuat lengan Ryu terkena peluru tadi. Dor Dor Dor"Akkhhh."Ketiga lelaki yang mengepung Ryu akhirnya tumbang."Maaf Bos, kita terlambat," kata anak buah Ryu."Tidak apa, sekarang, kita harus cepat menyelamatkan Ken, kasihan dia," titah Ryu."Tenang Bos, sudah ada anggota lainnya yang kesana. Lebih baik, sekarang kita pergi," ajak anak buahnya."Baiklah, terima kasih sudah datang," kata Ryu."Sama sama Bos," jawabnya.Mereka akhirnya pergi meninggalkan tempat itu. Ryu segera menuju ke tempat pengacaranya, biarlah
Read more
Menginterogasi Ayumi
"Halo Rehan? Kamu masih disana?" tanya pengacara itu."Aku tidak tahu bagaimana caranya, yang jelas, aku tidak ingin bercerai dengan Leona. Tolong  bantu aku Om," pinta Rehan."Aku tidak yakin akan bisa menang, masalahnya, bukti perselingkuhanmu dengan Keysa sangat jelas, bahkan kamu membawa dia masuk ke kamar dan mengusir Leona keluar, ada lagi yang terlihat jelas saat kalian melakukannya di ruang tamu," terang pengacara itu."Terima kasih informasinya Om, lakukan yang terbaik, apapun hasilnya, aku pasrah," ujar Rehan."Baiklah, Om tutup dulu teleponnya," kata pengacara itu.Rehan termenung di ruangannya. "Kenapa Leona bisa mendapatkan rekaman cctv rumah? Salahku juga, kenapa dulu aku tidak menghapusnya. Bodoh," batin Rehan.Rehan bingung harus berbuat apa lagi, beberapa hari yang lalu anak buahnya gagal menangkap Ryu, dan sekarang gugatan cerai Leona sudah ada di pengadilan."Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan selanjutnya? Aku sudah berusaha tapi kena
Read more
Rencana Penikahan Leona dan Ryu
"Huh, sia sia aku membawanya kesini," gumam Rehan, karena tak lama setelah itu, Ayumi pun ambruk. Rehan membawanya ke kamar kemudian menidurkannya di ranjang. Tak ingin khilaf, Rehan memilih tidur di kamar lain. Keesokan paginya, Ayumi sadar, dia begitu senang saat tidur di kamar Rehan, tapi saat melihat bajunya yang masih utuh membuat dia tersenyum kecut.Ayumi pun keluar, dia tidak melihat Rehan disana. Ayumi pun menuju ke meja makan. Dia berharap, Rehan menyiapkan sarapan, tapi sepertinya, itu hanya angannya saja."Segera pulang setelah kau bangun dan jangan menyentuh apapun di apartemenku," tulis Rehan di sebuah kertas."Hah, kukira dia suka padaku saat dia membawaku kesini, ternyata, perlakuannya masih saja sama, dingin dan arogan," gumam Ayumi.Wanita cantik itu pun keluar dari apartemen Rehan. Dia harus segera bersiap karena setelah ini, dia ada jadwal praktek. Untungnya, Ayumi selalu menyiapkan baju ganti di ruangannya, jadi dia tidak perlu pulang t
Read more
Gagal Menikah
Leona memeluk tubuh suaminya, tapi ada satu hal yang mengganjal di hatinya."Hani, apa kamu sudah khitan?" tanya Lily malu malu."Khitan?" Ryu kembali bingung dengan pertanyaan istrinya.Lily akhirnya membisikkan pengertian khitan di telinga sang suami, dia malu jika harus bicara terus terang.Ryu tertawa mendengar bisikan sang istri.  "Jadi, itu namanya khitan?" ujarnya.Lily mengangguk. Ryu langsung memeluk sang istri, dia ingin sekali menggoda Lily."Memangnya kenapa kalau aku belum di khitan? Apakah aku tidak bisa memuaskanmu? Hingga aku harus dikhitan dulu sebelum menikahimu, Humm?" Ryu menaik turunkan alisnya."Ishh, bukan itu Hani, tujuan khitan itu untuk kebersihan, bukan masalah puas atau tidak," jelas Lily seraya menundukkan wajahnya menahan rasa malu.Ryu membelai wajah sang istri. "Baiklah, demi bisa memuaskanmu, aku akan khitan setelah kita resmi menikah," ujar Ryu."Ihh, Hani, dibilang bukan itu alasannya, kenapa masih terus itu saja
Read more
Saaah
Masjid Kobe 480 Kobe HyokoSebelum Ryu mengucapkan kalimat akad, dia terlebih dahulu dibimbing oleh seorang ustad membaca 2 kalimat syahadat. Jantung Leona berdegup kencang saat itu, tak bisa dia pungkiri, 4 bulan hidup dengan Ryu membuat hatinya bergetar. Dia mulai mencintai lelaki yang sesaat lagi akan menjadi imamnya."Sudah siap?" tanya penghulu.Ryu pun mengangguk. Setelah itu, lelaki tampan itu mengucapkan kalimat akad hanya dengan satu tarikan nafas. Nama Leona yang diucapkan, bukan Lily."Bagaimana saksi?" tanya penghulu."Saaah," teriak mereka.Leona merasa lega, akhirnya pernikahan mereka sah juga. Dia langsung mencium tangan suaminya, setelah itu barulah Ryu mencium kening istrinya. Papa Leona menyaksikan pernikahan putrinya yang kedua kali melalui video call."Selamat sayang, semoga kali ini, rumah tangga kalian penuh berkah dan langgeng hingga akhir hayat," ucap Papa Leona."Terima kasih doanya Pa, Ma," ucap Ryu dan Leona bersamaan.
Read more
Pertemuan Pertama
"Waifu, kita sudah 3 bulan menikah, kenapa kamu belum hamil juga?" tanya Ryu saat mereka selesai dengan kegiatan panasnya.Wajah yang semula ceria kini murung. Leona berpikir, Ryu menuntutnya segera memiliki anak darinya."Apa kamu tidak menyayangi Rayyan, sehingga kamu segera ingin memiliki anak?" tanya Leona.Mendengar panggilan sang istri berubah membuat Ryu menyadari kalau dia salah bicara. Dan itu membuat sang istri marah."Maaf Waifu, aku sangat menyayangi Rayyan, hanya saja, aku bingung, kita melakukannya setiap hari sedangkan kamu juga tidak KB kenapa belum hamil?" jawab Ryu."Rayyan masih 7 bulan, dan masih meminum ASI, itu sebabnya aku belum hamil. Mungkin, setelah Rayyan lepas ASI, saat itulah kesuburanku kembali, mungkin … aku bisa hamil," kata Leona."Ohh iya aku lupa," sahut Ryu sambil menepuk dahinya.Saat ini, keberadaan mereka belum terendus oleh Rehan, jadi kedua orang yang dimabuk cinta itu merasa nyaman. Namun, tanpa mereka sadari, Reh
Read more
Rei Tertangkap Rehan
"Rayyan, apakah balita ini putraku?" batin Rehan.Rei langsung saja memgambil Rayyan dari pangkuan lelaki tadi. Dia segera membawa pergi anak majikannya pergi dari sana."Hei tunggu, dia putraku, jangan kamu bawa dia," teriak Rehan.Ya, lelaki tadi adalah Rehan, dia mendapat undangan dari temannya untuk makan bersama di restoran dekat situ, kebetulan dia melihat masjid dan sholat disana terlebih dahulu.Rehan langsung mengejar lelaki yang membawa sang putra tadi. Untungnya lelaki itu masih terlihat, jadi dia masih bisa mengejarnya."Pencuri, pencuri, tolong, lelaki itu telah menculik putraku," teriak Rehan supaya mendapat bantuan dari orang orang disana. Benar saja, beberapa orang ikut mengejar Rei."Mati aku, bagaimana ini?" gumam Rei.Lelaki itu pun menelepon sang atasan. "Bos, saya dikejar oleh seorang lelaki yang mengaku Ayah dari Tuan Kecil, sekarang kami dalam bahaya, karena dia berteriak aku menculik putranya," ujarnya."Posisi kamu dimana
Read more
Tertangkapnya Rei
"Bawa dia," titah beberapa orang yang baru saja datang.Para warga yang mengira dia adalah aparat kepolisian hanya terdiam saat lelaki itu membawanya."Mati aku," batin Rei.Sementara itu di Restoran India, Leona langsung dibawa oleh Jack menggunakan mobilnya. Wanita itu panik, karena Jack hanya datang seorang diri."Dimana Rei? Dimana Rayyan?" teriak Leona."Nanti Anda akan melihatnya," kata Jack dengan tenang."Kita akan kemana? Kenapa kamu tidak menyelamatkan Rei duluan?" Leona kembali bertanya."Nyonya tenang, di persimpangan nanti, kita akan melihatnya," ujar Jack.Leona hanya diam, dia berdoa semoga Rei dan Rayyan bisa selamat. Rasa cemas seketika hilang ketika dia mendapati putranya tengah digendong oleh seorang lelaki yang dia tidak kenal."Mami!" seru balita itu.Leona mencium dan memeluk putra kesayangannya. Saat tak melihat Rei, Leona akhirnya bertanya, "mana Rei?""Maaf Nyonya, Rei, tertangkap oleh anak buah Rehan," lirih Jack.
Read more
PREV
123456
...
16
DMCA.com Protection Status