Semua Bab Dihamili CEO Koma: Bab 391 - Bab 400
455 Bab
Bab 391
Felya tidak bertele-tele dan langsung menyetujui persyaratan Audrey. Sesudah menunggu sejenak, Audrey akhirnya melihat klarifikasi yang mulai beredar di internet. Tertulis Christian dijebak seseorang dan biang keroknya telah ditangkap sekarang, jadi berharap para netizen tidak terbawa arus lagi.Di bawah bimbingan media, orang-orang yang awalnya menyerang Christian akhirnya menjadi tenang. Beberapa orang bahkan mulai meminta maaf.Audrey menghela napas lega melihat hasil ini. Dia segera menelepon Christian dan akhirnya terhubung. "Halo, Audrey, aku baik-baik saja. Jangan khawatir," ucap Christian yang terdengar agak lelah.Audrey merasa sangat bersalah padanya. Bagaimanapun, Christian tidak melakukan kesalahan apa pun, tetapi terlibat karena dirinya."Setelah masalah ini beres, kita kembali ke luar negeri," ujar Audrey. Perkataan ini langsung membuat Christian yang tertekan menjadi bersemangat kembali."Audrey, serius? Kamu sudah memikirkannya matang-matang? Oke, aku langsung pesan tik
Baca selengkapnya
Bab 392
Zayden seperti tidak mendengar perkataan ini. Dia hanya duduk melamun di tempatnya. Beberapa saat kemudian, hujan akhirnya turun.Caleb yang buru-buru datang dari rumah sakit bergegas ingin membawa Zayden ke tempat yang aman dari hujan. Luka Zayden masih belum pulih. Jika terkena air dan infeksi, akibatnya akan sangat fatal."Jangan sentuh aku!" Akan tetapi, begitu Caleb menyentuhnya, Zayden langsung menepis tangannya. Caleb pun merasa mereka seperti kembali ke masa lalu saat mengira Audrey sudah meninggal.Waktu itu, Zayden juga bersikap seperti ini. Dia benar-benar mengabaikan kesehatan sendiri, bahkan bersikeras melakukan hal yang tampak tidak berarti bagi orang luar.Caleb tidak berdaya melihatnya. Dia hanya bisa mengirim pesan untuk meminta bantuan Audrey. Biar bagaimanapun, dia tidak mungkin membiarkan Zayden terkena hujan saat kondisinya sedang buruk.[ Nona Audrey, apa yang terjadi pada kalian? Tuan Zayden nggak mau pulang, padahal sudah dibujuk. Apa kamu bisa kemari sebentar?
Baca selengkapnya
Bab 393
Setelah selesai membantu Dash mandi, Audrey dan Dash yang sudah berganti pakaian pun berjalan keluar. Christian duduk di ruang tamu untuk menunggu keduanya. Di sampingnya terdapat koper yang sudah beres dikemas. Dia berkata, "Audrey, aku sudah pesan tiket terdekat. Saatnya kita kembali."Audrey ragu-ragu sejenak sebelum akhirnya mengangguk. Felya akhirnya berjanji akan menghentikan semua kekacauan ini. Namun, Audrey sudah lama tidak pergi melihat ibunya. Entah ibunya menyadari keanehan ini atau tidak. Jika kembali secepatnya, dia pun bisa merasa tenang."Mama, kenapa kita terburu-buru sekali?" tanya Dash sambil mendongak dan menatap Audrey. Jelas, dia merasa agak bingung sekarang. Sepertinya, mereka bahkan belum berpamitan dengan Zayden."Nenekmu sudah menunggu lama di luar negeri. Dia sudah merindukanmu, bukannya bagus kalau kita pulang lebih cepat untuk melihatnya?" sahut Audrey.Begitu membahas tentang Lara, Dash menjadi sangat merindukannya. Dia mengangguk dengan patuh tanpa bertan
Baca selengkapnya
Bab 394
Zayden memahami karakter Audrey dengan baik. Kalau bukan karena sudah muak, wanita ini tidak akan main kabur begitu saja. Apakah Audrey takut terus diusik olehnya?Hati Zayden terasa sakit. Dia mengepalkan tangannya dengan erat, lalu meninju dadanya dengan kuat. Namun, semua ini tidak ada gunanya.Zayden tak kuasa tertawa. Ternyata, hanya dia sendiri yang beranggapan bahwa semua telah membaik.Caleb buru-buru maju untuk menghentikan saat melihat Zayden menyiksa diri sendiri. Tanpa disangka, begitu dia menyentuh tubuh Zayden, pria ini tiba-tiba terjatuh."Cepat antar ke rumah sakit!" seru Felya yang terkejut. Dia segera menyuruh orang datang membantu. Dengan demikian, sekelompok orang itu sibuk memapah Zayden dan membawanya ke mobil. Mereka pun pergi ke rumah sakit terdekat.....Tempat duduk Audrey tepat di samping jendela. Dia memejamkan matanya sambil memakai earphone untuk mendengar lagu. Namun, lagu itu sepertinya hanya terlintas begitu saja karena pikirannya entah melayang ke mana
Baca selengkapnya
Bab 395
Audrey berdoa dalam hatinya, 'Demam Dash harus cepat reda.'Namun, situasi tidak berkembang seperti yang mereka harapkan. Sesudah memakan obat, suhu tubuh Dash tidak turun, melainkan menjadi makin parah. Dash pun terlihat lemas karena demam tinggi yang tak kunjung reda.Audrey merasa sangat gelisah, tetapi mereka sedang berada di pesawat sehingga dia tidak punya cara apa pun. Dia hanya bisa menggunakan kapas alkohol, mencoba untuk menurunkan suhu tubuh Dash.Christian yang di samping juga cukup kewalahan. Meskipun dia seorang dokter, hal yang bisa dilakukan sekarang sangatlah terbatas."Audrey, jangan khawatir. Aku sudah panggil ambulans. Setelah pesawat mendarat, kita bisa langsung membawa Dash ke rumah sakit," ujar Christian.Audrey tidak meresponsnya. Dia terus menatap Dash yang berada di pelukannya. Dia hanya berharap pesawat cepat mendarat.Waktu terus berlalu. Audrey merasa setiap detik adalah penderitaan terbesar baginya. Pada akhirnya, dia mendengar pengumuman bahwa pesawat aka
Baca selengkapnya
Bab 396
Zayden tidak berbicara. Melihat ini, Shania hanya bisa meletakkan gelas air sambil berkata, "Zayden, aku tahu kamu nggak ingin melihatku. Aku juga sudah berniat berangkat ke luar negeri, tetapi tiba-tiba mendengar kabar buruk tentangmu. Kelak, kita mungkin nggak akan bertemu lagi. Kuharap kamu bisa menjaga kesehatanmu dengan baik."Selesai berbicara, Shania meletakkan kartu bank tanpa limit yang diberikan Zayden kepadanya ke atas meja. Dia meneruskan, "Aku sangat puas karena bisa berada di sisimu selama beberapa tahun ini. Aku nggak menginginkan barangmu lagi. Setelah aku pergi, semoga kamu bisa bahagia bersama Audrey."Kemudian, Shania bangkit dan bersiap untuk pergi. Zayden hanya menatap sosok belakangnya. Begitu mengungkit tentang Audrey, Zayden merasa semuanya sungguh ironis.Supaya Audrey memercayai ketulusan hatinya, Zayden sampai mengusir Shania ke luar negeri. Namun, ternyata semua tindakannya ini sudah terlalu percaya diri. Wanita ini sama sekali tidak peduli dengan nyawanya,
Baca selengkapnya
Bab 397
Christian terkesiap melihat reaksi Audrey ini. Dia buru-buru maju untuk menghentikannya. Saat ini, Audrey menceritakan ulang insiden yang menimpa Dash di rumah sakit.Christian mengerutkan dahinya. Dia tidak menduga ada kejadian seperti ini, tetapi ini bukan waktunya untuk menyalahkan orang. Dia berkata, "Audrey, aku akan membawa sampel darah dan sumsum Dash ke laboratorium untuk memastikan nggak ada kesalahan diagnosis. Kalaupun Dash memang mengidap penyakit ini, aku pasti bisa menyembuhkannya."Audrey sudah sangat bingung sekarang. Ketika Christian mengatakan ini, dia hanya bisa mengangguk sambil membalas, "Ya, kamu pergilah."Christian bergegas membawa sampel ke laboratorium. Dia menggunakan peralatan medis tercanggih, tetapi hasilnya sama dengan diagnosis yang diberikan dokter sebelumnya.Dash memang menderita leukemia limfoblastik akut. Apabila diobati dengan metode konservatif serta menggunakan obat terbaik, tingkat kelangsungan hidup dalam 5 tahun hanya sekitar 50%.Akan tetapi,
Baca selengkapnya
Bab 398
Christian tentu mengetahui pemikiran Audrey ini. Dia pun tidak berharap Audrey mencari Zayden, kecuali memang tidak ada cara lain lagi."Audrey, gimana kalau kita cari ayahmu atau Yasmin? Mereka punya hubungan darah denganmu, jadi mungkin bisa cocok," usul Christian.Audrey tidak pernah berkomunikasi dengan mereka lagi sehingga tidak terpikir akan kemungkinan ini. Karena Christian sudah mengusulkan, dia pun mengangguk sembari menyahut, "Oke, kita cari mereka. Pokoknya harus dicoba."Ketika melihat Audrey bersemangat kembali, Christian mencoba menghiburnya lagi sebelum akhirnya pergi dengan tergesa-gesa. Dia masih harus mencari beberapa dokter yang ahli dalam penyakit ini agar Dash bisa mendapatkan pengobatan terbaik.Sementara itu, Audrey mengandalkan ingatannya untuk mencari beberapa teman Michael dengan tujuan menanyakan keberadaan sang ayah.Sesudah itu, Audrey baru tahu bahwa Keluarga Conner langsung bangkrut karena Zayden yang murka dengan kematiannya. Sejak saat itu, kehidupan Mi
Baca selengkapnya
Bab 399
Yang dibutuhkan Audrey hanya sumsum tulang yang cocok dengan Dash. Jadi, asalkan ada peluang, dia akan berusaha memendam kebenciannya terhadap Michael."Belakangan ini kehidupanmu pasti sangat buruk, 'kan? Aku butuh bantuanmu. Jika berhasil, aku akan memberimu sejumlah besar uang. Gimana?" tanya Audrey.Tangan Michael gemetaran mendengarnya. Sejak Keluarga Conner bangkrut, dia terus dicerca orang-orang. Lantaran tidak berdaya, dia terpaksa melarikan diri ke kampungnya.Namun, Michael tidak pernah bertani sejak kecil. Kehidupannya yang kaya raya selama beberapa tahun ini membuatnya kesulitan untuk menghidupi diri sendiri. Bisa dibilang, hidupnya menjadi makin suram.Kini, Audrey tiba-tiba mencarinya untuk meminta bantuan. Meskipun sangat membenci putrinya yang telah mencelakainya, dia tidak berani menolak karena lebih takut hidup miskin. Dia bertanya, "Bantuan apa? Jangan-jangan kamu ingin membunuhku?"Audrey tergelak mendengar nada bicaranya ini. Dahulu, dia yang selalu diancam oleh Mi
Baca selengkapnya
Bab 400
Setibanya di rumah sakit, Michael baru menyadari Audrey memanggilnya kemari untuk melakukan tes pencocokan sumsum. Apabila gagal, bukankah perjalanannya akan sia-sia?Lantaran sudah merasakan pahitnya kehidupan, Michael khawatir Audrey akan langsung mengusirnya. Dia segera berucap, "Karena kamu sudah bertanya, aku akan jujur. Audrey, kamu memang bukan putri kandungku. Tapi, kalau kamu ingin tahu siapa ayahmu, beri aku 10 miliar. Aku akan memberitahumu petunjuknya."Audrey merasa sangat jijik melihat sikap serakah Michael. Dia membalas, "Michael, jangan mimpi. Aku percaya ibuku nggak mungkin berselingkuh, kamu pasti sudah melakukan sesuatu. Benar, 'kan?"Michael merasa malu karena tujuannya diketahui oleh Audrey. Dia membela diri, "Omong kosong apa yang kamu katakan? Kamu anak ibumu dan pria berengsek itu. Hari ini, kamu harus memberiku banyak uang atau aku akan membocorkan masalah ini ke publik agar semua orang tahu ibumu hanya wanita murahan!""Omong kosong! Nggak mungkin!" Begitu men
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3839404142
...
46
DMCA.com Protection Status