All Chapters of Kaya Tujuh Turunan dalam Sekali Klik: Chapter 191 - Chapter 200
227 Chapters
Bab 191 - Kemarahan Ayah Alicia  
Ian duduk bersimpuh di atas reruntuhan, pandangannya kosong menatap bekas keberadaan Alicia dan Kenzaki Kuro. Sebuah ombak penyesalan menghantamnya, menenggelamkan hatinya dalam lautan kesedihan. Ia merasa seolah-olah dunia telah runtuh di bawah kakinya, kegagalannya melindungi teman dekatnya.Dengan tangan yang masih bergetar, Ian menyentuh kulitnya yang kini mulus tanpa cacat, saksi bisu atas kekuatan yang ia miliki, namun tak cukup untuk menjaga Alicia. "Maafkan aku, Alicia. Aku berjanji, aku akan menyelamatkanmu, tidak peduli apa yang harus aku lakukan. Aku akan membawamu kembali," ucapnya, suara tekadnya memecah kesunyian, seakan menjadi janji suci yang terukir di batu.Lisa, dengan hati yang berdebar seperti drum perang, memeluk Ian dari belakang. Ketakutan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya merayapi tulang-tulangnya, ketika ia menyaksikan tangan dan kaki Ian menghilang, seolah-olah bagian dari jiwa Lisa sendiri telah dicabut. "Ian ..." bisiknya, suarany
Read more
Bab 192 - Menit-Menit Menjelang Pertempuran
Di bawah kesunyian malam, Ian berdiri di depan kedai miliknya. Setelah lebih dari satu bulan tidak mengunjunginya, kini kedai Si Tampan telah bertransformasi. Ukurannya jauh lebih besar, dan memiliki banyak spot foto yang aesthetic. Meski begitu, Ian tidak berniat menaikkan harga makanannya. Hal tersebut membuat kedai Si Tampan semakin ramai dikunjungi. Bahkan Kakek Sugiono selalu mengeluh kelelahan karena bekerja sendirian.Ian kemudian melihat detail misi harian “Sehat Itu Penting”. __________________________________Misi Harian: Sehat Itu PentingTingkat Kesulitan: CDetail Misi:Sebagai orang kaya, kesehatan seringkali terabaikan. Sebelum penyakit menyerang tubuh Anda, Host harus berolahraga dengan giat setiap harinya. Selesaikan rutinitas olahraga yang sistem berikan.Push-Up: 100/100Sit-Up: 100/100Squat: 100/100Lari: 10/10 kilometerJumlah hari: 99/100 hariHadiah: K
Read more
Bab 193 - Melawan Kenzaki Kuro
Di tengah kegelapan malam yang pekat, langit Pulau Gili Iyang terbelah oleh kilatan bintang yang berkedip, seolah-olah mata dewa-dewi sedang mengintip dari balik tirai semesta. Ombak berdansa dengan garangnya, menampar-nampar pasir pantai, namun gemuruhnya kalah oleh siulan angin yang seakan membawa pesan dari medan perang yang jauh.Tiba-tiba, dua sorotan cahaya—satu biru kehijauan dan satu lagi perak—membelah keheningan, mendarat begitu saja di tepian pantai yang terpencil. Kedatangan mereka menciptakan badai pasir mini yang menari-nari liar, seakan pasir-pasir itu pun ingin ikut serta dalam petualangan malam ini. Dua sosok yang muncul dari cahaya itu adalah Ian dan Kakek Sugiono.Dentuman yang mengguncang bumi memecah kesunyian malam, seolah-olah gunung berapi di tengah pulau bangkit dari tidurnya. Burung-burung, dalam kepanikan yang mendadak, terbang berhamburan keluar dari sarangnya, meninggalkan pulau dengan sayap yang berdesir cepat, membawa kabur mimpi-mimp
Read more
Bab 194 - Misi Sampingan Aneh
Kakek Sugiono, bagai bayang-bayang yang bergerak lincah di antara pepohonan rimbun, meluncur cepat layaknya angin malam yang tak terlihat namun terasa. Ia berlari, menelusuri jalan setapak yang berkelok-kelok, hingga akhirnya ia berhenti di pinggiran sebuah desa yang tersembunyi di jantung pulau.Dengan gerakan yang hampir tidak terdengar, ia merayap mendekati desa, menyatu dengan kegelapan yang seperti mantel pelindung. Dari kejauhan, desa itu terlihat sepi, sunyi, seakan-akan semua suara telah ditelan oleh malam. "Ada apa dengan desa ini?" gumam Kakek Sugiono, suaranya hanyalah bisikan yang tersapu angin, "Mengapa terasa sunyi sekali, seakan tidak ada kehidupan sama sekali."Hatinya dipenuhi rasa waspada, Kakek Sugiono melangkah masuk ke dalam desa. Ia mengintip ke dalam rumah-rumah yang pintunya terbuka lebar, mencari tanda-tanda kehidupan. Namun, apa yang ia temukan hanya hening yang mencekam. Rumah-rumah itu terawat, seolah-olah penghuninya baru saja pergi dan
Read more
Bab 195 - Tiga Celestial Void Cone
Ian mencondongkan badannya, membentuk sudut sempurna seakan ia adalah pemanah yang siap melepaskan anak panahnya. Dengan tekad yang membara, ia meluncur, menantang gravitasi dan raksasa berzirah yang menjulang tinggi di hadapannya. Kilat menyambar, dan dalam sekejap, Ian berubah menjadi kilatan cahaya yang menembus kegelapan.Kenzaki Kuro, yang telah terperangkap dalam kegilaan, mengayunkan tinjunya yang seberat gunung. Namun, Ian, dengan gerakan yang sehalus sutra, meliuk dan melompat, menari di atas angin. Ia berlari di atas lengan raksasa itu, secepat burung rajawali yang menyusur langit. Kilat biru kehijauan berkelip-kelip, menari-nari, mendekati kepala Kenzaki Kuro yang tak lagi waras.Dari setiap pori-pori Kenzaki Kuro, uap panas berkepul-kepul, seolah-olah ia adalah gunung berapi yang siap meletus. Namun, Ian, bagai pahlawan dalam legenda, tak gentar. Ia mengabaikan luka bakar yang merajalela di kulitnya, seolah-olah itu hanyalah gigitan nyamuk yang tak bera
Read more
Bab 196 - Death Zone
Ian mendesah dalam kekesalan, “Pantas saja misi sampingan kali ini memberiku keringanan. Ternyata semua Kemampuan kunci milikku telah disegel!” gumam Ian. matanya yang tajam menangkap setiap gerakan Kenzaki Kuro yang bersiap untuk menerjangnya lagi."Rooaaar—!" Kenzaki Kuro mengaum, suara yang keluar dari rongga dadanya bukan lagi suara makhluk berakal, melainkan raungan murni insting pembunuh. Ia berlari, setiap langkahnya mengguncang tanah, seolah-olah ia adalah gempa berjalan yang siap menelan segalanya. Kakinya terayun, menargetkan Ian dengan tendangan yang bisa membelah batu.Namun, Ian, yang kini telah pulih, bergerak cepat bagai bayangan. Ia melompat ke samping, menghindar dengan lincah, menjaga jarak dari Kenzaki Kuro yang seperti binatang buas. Sekarang, tanpa Healing Factor, setiap aksi yang dilakukan Ian harus diperhitungkan dengan hati-hati. Uap panas yang terus menerus keluar dari tubuh Kenzaki Kuro mempersulit Ian dalam melancarkan serangan, membuatnya seperti berdiri di
Read more
Bab 197 - Ayah Alicia
Ian menghitung setiap gerakan dengan napas yang teratur, "97... 98 ... 99 ... 100!" Setiap angka adalah puncak dari perjuangan dan ketekunan. Setelah squat ke seratus, ia menghela napas dalam-dalam, merasakan setiap otot di kakinya berdenyut dengan kepuasan. Ia menatap ke dalam layar hologram yang melayang di depannya. Di sana, ada detail perkembangan atas misi harian "Sehat Itu Penting".__________________________________Misi Harian: Sehat Itu PentingTingkat Kesulitan: CDetail Misi:Sebagai orang kaya, kesehatan seringkali terabaikan. Sebelum penyakit menyerang tubuh Anda, Host harus berolahraga dengan giat setiap harinya. Selesaikan rutinitas olahraga yang sistem berikan.Push-Up: 0/100Sit-Up: 100/100Squat: 100/100Lari: 10/10 kilometerJumlah hari: 99/100 hari (Sedang Berjalan)Hadiah: Kemampuan Tubuh OverlordHukuman: Tidak AdaCatatan: Misi ini bisa diambil kapan saja__________________________________"Hanya seratus push-up lagi, dan Tubuh Overlord akan menjadi milikku," bi
Read more
Bab 198 - Kehebatan William
Melihat bala bantuan yang telah tiba, Ian menyelipkan Aqua Frost Dagger kembali ke dalam Cincin Ruang, menghindari bahaya hipotermia yang mengintai. Jika tidak, Ian bisa mati kedinginan. bahaya hipotermia yang mengintai. Energi Qi mengalir melalui tubuhnya, menghangatkan kulit pucat yang hampir membeku. Ia merasa seperti es yang perlahan mencair, kembali hidup.Namun, perhatiannya beralih pada pria berkumis di sebelahnya. "Mmm, apakah Anda adalah Ayah Alicia?" tanyanya, mencoba menghubungkan benang-benang takdir yang terjalin di antara mereka.Pria berumur sekitar enam puluh tahun itu menoleh, wajahnya yang berkerut tersenyum. "Kamu pasti Ian," katanya sambil menepuk punggung Ian dengan keras. "Aku William Ethan, seorang pengusaha kaya dan juga Ayah dari putriku yang imut—Alicia Ethan."Ian memandang William dengan curiga. Pengusaha kaya? Ia melihat pria itu dari atas ke bawah, mengamati jas hitam yang hanya dikenakan di bahu, kumis tebal yang menghiasi bibirnya, dan cerutu yang terba
Read more
Bab 199 - Botak
Dentuman menggelegar memecah kesunyian malam, seolah-olah langit dan bumi bersatu dalam simfoni kehancuran. Kenzaki Kuro, yang biasanya tenang bagai samudra, kini berubah menjadi badai yang ganas, bertukar pukulan dengan William yang gagah berani. Bayangkan, sebuah raksasa menjulang 15 meter, berhadapan dengan manusia yang hanya sepertiga tingginya—pertarungan antara David dan Goliath di bawah rembulan yang menyaksikan.Di tengah gempuran yang mengguncang bumi, Ian, dengan ketenangan dan keseriusan yang tak tergoyahkan, menekan tubuhnya naik turun di atas pasir pantai. Setiap push-upnya adalah tantangan terhadap gravitasi, setiap hitungan adalah nyanyian kemenangan atas rasa lelah. “65 … 66 …” suaranya terdengar stabil, tak terganggu oleh kekacauan yang terjadi hanya beberapa langkah darinya.William, yang terkejut, terhenti di udara, matanya membulat tak percaya. ‘Apa yang dilakukan orang ini? Apakah dia kehilangan akal? Berlatih di tengah badai pertempuran?’ pikirnya, terpana. Namun
Read more
Bab 200 - Badai Salju
Ian menatap Kenzaki Kuro, matanya menyala dengan tekad yang tak tergoyahkan. “Kalau begitu, mari kita uji seberapa jauh kemampuan regenerasimu bekerja, Kenzaki Kuro!” serunya, suaranya memotong angin malam, danmenggema di seluruh pulau Gili Iyang.Di saat yang bersamaan Ian mulai melayangkan pukulan-pukulan keras yang mengguncang pulai Gili Iyang. Angin kencang bertiup, membelah apapun yang ada di depannya. Pohon-pohon tumbang, pasir terangkat, dan ombak laut berkecamuk. Pulau ini seperti terguncang oleh kekuatan primordial, dan Ian adalah penguasa alam yang marah.Setiap kali pukulan Ian menghantam, tubuh Kenzaki Kuro bergetar, bagai gunung yang terguncang oleh gempa. Bagian-bagian tubuhnya hancur, tulang-tulang retak, dan darah mengalir. Namun, sebelum Ian bisa merayakan kemenangan, regenerasi Kenzaki Kuro bekerja dengan cepat. Daging dan tulang-tulang yang hancur berpadu kembali, mengisi kekosongan dengan kecepatan yang menakjubkan. Awalnya, regenasi berjalan tidak begitu cepat. N
Read more
PREV
1
...
181920212223
DMCA.com Protection Status