Semua Bab MENDADAK DINIKAHI BIG BOSS: Bab 151 - Bab 160
250 Bab
(ZS) CEO Memanjat
"Daddy tidak menyangka jika putra kebanggaan Daddy akan se brengsek ini. Menjadikan hubungan sebagai lelucon, Humm?!" Alarich berkata dingin, melayangkan tatapan mengerikan ke arah putranya. Zavier menyentuh pipinya yang dipukul oleh sang Daddy. Sejenak dia menatap ke arah Nara kemudian menatap kembali ke arah daddynya. "Ini hanya kesalahan pahaman saja," ucap Zavier datar. Dia tebak Nara telah mengatakan masalah antara mereka pada orang tua Zavier. "Salah paham? Tanpa alasan yang jelas mempekerjakan perempuan itu tanpa alasan yang jelas dan memberinya tempat sebagai asistenmu. Masih kau bilang salah paham?" marah Alarich, tidak menyangka jika putranya akan melakukan hal bodoh seperti sekarang. Jika memang Zavier mencintai perempuan itu, kenapa dia menikahi Nara? Tak ada dari mereka yang memaksa Zavier memilih Nara, tetapi Zavier sendiri lah yang ingin menikah dengan Nara. Bahkan dia memaksa agar pamannya yang saat ini telah menjadi ayah mertuanya untuk memberikan Nara padanya. Dia
Baca selengkapnya
(ZS) Kabar Kehamilan
"Aghhh …." Nara mengeluh, meremas perut sendiri karena terasa nyeri dan sakit. Nara sakit perut karena terlalu banyak memakan mangga ketika tadi malam. Ditambah dia sedang gugup dan haid, sakit perut tersebut semakin menjadi-jadi.Nara saat ini dalam toilet, di kantor tetapi sejak tadi dia bertapa di sini. Nara gugup karena dia berencana meminta maaf pada Zavier karena kejadian semalam, dia Nara merasa bersalah sebab membuat suaminya harus mendapat pukulan dari Daddynya sendiri akibat Nara mengadukan masalah pribadi antara keduanya pada mertuanya. Sekarang Nara belajar jika tidak semua isi pikiran dan masalah bisa diumbar, meskipun itu pada orang terdekat. Kadang kala ada saatnya kita menyelesaikan sendiri, tanpa menyeret orang lain dalam masalah tersebut. Kedepannya, Nara berjanji untuk lebih hati-hati lagi. Tadi malam, Zavier mau berbicara padanya. Akan tetapi--Nara tidak tahu sekarang. Nara ditinggal dan Zavier berangkat lebih dulu ke kantor. Apa mungkin Zavier kembali marah? "A
Baca selengkapnya
(ZS) Siapa yang Lebih Parah
"Jangan terburu-buru juga kali, Nara. Aku tahu kita semua ingin lebih dekat dengan Sang Pencipta, tapi caranya nggak gini, Nar," ucap Lex berkata setengah berteriak pada Nara yang saat ini memboncengnya. Dia menemani Nara ke rumah sakit. Entah perempuan ini sedang bercanda atau tidak mengenai statusnya, tetapi Nara mengatakan jika suaminya kecelakaan dan saat ini sedang diperiksa di rumah sakit.Mereka ke sana naik motor Karina, sedangkan Karina sendiri kembali ke tempat magang sebab adanya pengawasan dari dosen pembimbing. Karina bertugas untuk mengamankan dirinya dan Lex. Lex menemani Nara sebab dia takut perempuan mengendarai motor secara gila. Sialnya, apa yang dia takutkan terjadi. "Diam atau aku turunin kamu?!" teriak Nara setengah kesal. Faktanya meskipun dia patah hati karena Zavier menghamili Amanda, tetapi Nara sangat menghawatirkan kondisi suaminya. Bagaimana jika kondisi Zavier sangat buruk? Nara membenci Zavier, tetapi dia tidak bisa mencegah dirinya untuk berhenti p
Baca selengkapnya
(ZS) Sereya VS Amanda
"Bukan kamu yang membonceng?" Nara menatap Sereya dengan raut muka ditekuk. Berapa kali dia harus mengatakan jika dia tidak membonceng Lex dan kecelakaan tersebut bukan salah mereka?! "Yaudah deh, kalau tidak percaya tanya saja Lex. Aku malas bicara sama kamu," ketus Nara, melayangkan tatapan sayu tetapi bercampur kesal pada Kakaknya.Dia satu ruang rawat dengan Lex, dan luka keduanya sudah mendapatkan perawatan dari dokter. Luka pada bagian betis Nara dijahit, lututnya diperban dan diberikan alat khusus agar kakinya tidak banyak bergerak. Pundak Nara yang memar cukup parah juga sudah diobati. Sedangkan Lex, pipinya diperban sebab helem yang dia kenakan ada bagian yang pecah lalu mengenai wajah. Tangannya diperban lalu diberikan alat khusus agar tidak banyak bergerak serta kakinya yang juga sudah mendapat pengobatan. Kedua lutut pemuda tersebut sama-sama memar parah. "Lex, kamu yang membonceng atau Nara. Jawab yang jujur atau lukamu cubit!" ancam Sereya galak, melayangkan tatapan
Baca selengkapnya
(ZS) Terungkap
"tetapi mungkin kearogananmu tak akan ada artinya jika kamu tahu hubungan antara Zavier dengan adikmu sendiri.""Hubungan Zavier dan Nara? Cih, bodoh. Tentu saja aku sangat tahu. Nara adik kesayanganku, apapun yang berhubungan dengannya pasti tidak luput dari pengawasanku. Termasuk pengganggu murahan sepertimu." Sereya mendorong cukup kuat pundak Amanda, "enyah sekarang juga."Amanda mengepalkan tangan, tetapi dia tidak berani melawan sebab melihat seorang pria berwajah dingin dari ruangan Zavier. Amanda memilih beranjak dari sana, melangkah buru-buru karena takut dengan sosok tersebut. Pria itu menatapnya saja, Amanda sudah merinding ketakutan. Karl Alarich Adam, Daddy dari Zavier Kingsley Adam. Rumor mengatakan sang Tuan Karl mudah menghilangkan siapapun yang dibenci atau tidak disukai olehnya. Dan Amanda-- dari tatapan pria mengerikan tersebut, dia tahu jika sang Tuan Karl tidak menyukai dirinya. Oleh sebab itu dia buru-buru pergi. "Siapa wanita tadi, Sereya?" tanya Alarich pada
Baca selengkapnya
(ZS) Hal yang Sebenarnya Adalah ...
"Amanda. Dia hamil anak Kak Zavier kan. Acieee … Kak Zavier bakalan jadi Papa. Selamat!"Zavier menaikkan sebelah alis, menatap Nara dengan sorot tak terbaca. Sejenak pria itu diam, hanya memandang wajah imut istrinya. Bibir perempuan ini tersenyum, membentuk sebuah lengkungan yang indah. Akan tetapi matanya berkaca-kaca, seperti ingin menangis dan kentara memancarkan kekesalan. Lalu tangan Nara mengepal kuat, menahan marah ataupun perasaan kalut yang melanda. Zavier menghela napas secara pelan. Satu tangannya terulur untuk menyentuh pucuk kepala Nara, akan tetapi dengan kasar tangannya ditepis oleh Nara. Jelas bukan? Istrinya sedang menahan marah padanya. Senyuman ini hanya palsu, mungkin yang Nara rasakan padanya saat ini adalah ingin membunuhnya. "Jadi kemarin kau kabur dari kantor karena mendengarkan percakapanku dengan Amanda?" tanya Zavier, kembali berusaha untuk menyentuh pucuk kepala Nara. Lagi-lagi Nara menolak, bahkan dia berniat turun dari hospital bed. Namun karena kondi
Baca selengkapnya
(ZS) Dalang dari Masalah adalah …
Setelah beberapa hari di rumah sakit, Nara akhirnya dibolehkan kembali. Karena kondisi Nara belum pulih sepenuhnya, dia dibawa pulang ke rumah mertuanya. Dia dan Zavier akan tinggal di sana. Si Oskar--kucing suaminya juga telah kembali ke rumah ini. Kasihan kucingnya, sebab kembali pulang kampung ke rumah ini. "Nara, kamu bisa diam di rumah saja kan, Sayang. Kaki kamu belum sembuh, jalan saja kamu masih kesusahan," tegur Aeera pada Nara yang keukeuh ingin ke kantor hari ini. Aeera tidak masalah menantunya beraktivitas di luar, hanya saja untuk saat ini jangan. Kaki Nara belum sembuh, luka di lutut maupun betis Nara masih perlu perawatan. "Hari ini dosen Nara ada kunjungan ke tempat kerja. Habis itu Nara juga harus ikut ke kampus untuk mengantar laporan, Mah," jawab Nara yang sudah siap ingin berangkat ke kantor. "Tapi kaki kamu belum sembuh, Nara." "Nggak sakit lagi kok, Mah. Aman," jawab Nara sembari tersenyum lebar untuk meyakinkan sang mama mertua jika kakinya baik-baik saja.
Baca selengkapnya
(ZS) Berhadapan dengan Karl
"Ck, Amanda menolak tes DNA dengan alasan kandungannya lemah. Aku tidak punya bukti apapun, tapi bukan aku pelakunya, Za. Demi Tuhan, bukan aku yang memperko … Nara?!" ucapan Kenan berhenti begitu saja, mendadak panik setengah mati ketika melihat lebih tepatnya Zavier tengah menggendong Nara. Sial! Lalu bagaimana sekarang? "Nara sudah tahu. Kau tidak perlu panik berlebihan," ucap Zavier, melangkah dengan begitu tenang ketika lift terbuka-- masih dalam posisi menggendong tubuh istrinya. Kenan mengikuti, berjalan di belakang Zavier dengan wajah pucat pias. Meskipun Nara sudah tahu, tetapi nasibnya tetap saja terancam. Yah, terancam tidak mendapat restu dari Nara. Alasan kenapa Zavier sulit untuk tak ikut campur dengan masalah Amanda adalah ini--Kenan tertuduh sebagai ayah bayi dalam perut Amanda. Masalah antara Kenan dan Amanda benar-benar menyita emosi. Selain karena Kenan sepupu Zavier, Kenan juga merupakan kekasih dari sahabat Zavier--kekasih Sereya. Sedangkan Nara, itu sebabnya
Baca selengkapnya
(ZS) Zavier Harus Bertanggung Jawab
"Ti--tidak Zavier. A-aku hanya mengatakan aku sedang hamil pada Tuan Karl, tetapi Tu--Tuan Karl sepertinya salah paham," jawab Amanda dengan gugup, hanya dapat mencuri pandang pada Zavier sebab dia mulai merasa terancam oleh sosok tersebut. Disela rasa gugupnya, Amanda terus berpikir bagaimana caranya agar dia bisa membalikkan keadaan jadi berpihak padanya. Rencananya untuk mendapatkan Zavier dengan cara mengaku hamil anak pria ini pada kedua orang tua Zavier, bisa dipastikan seratus persen gagal. Tiba-tiba mata Amanda tak sengaja mengarah pada Nara. Beberapa hari yang lalu, dia baru tahu jika perempuan menyebalkan itulah yang menikah dengan Zavier, bukan Sereya. Pantas Zavier sangat memperhatikan Nara. Amanda mengira Zavier berselingkuh dengan Nara, ternyata dia hanya salah menduga. Namun, tak masalah baginya karena Sereya berpacaran dengan Kenan. Dengan fakta tersebut harusnya Amanda bisa mengontrol keadaan. Zavier menyayangi Sereya sebagai teman, dan Nara menyayangi kakanya tent
Baca selengkapnya
(ZS) Apa Alasan Zavier?
"Jangan salah paham. Aku tidak menyuruh putraku menikahimu, tetapi menyuruhnya mengusirmu dan menjebloskanmu ke penjara." Alarich menatap dingin pada Amanda. Bisa-bisanya perempuan ini berharap akan menjadi menantunya setelah kelicikan yang dia perbuat? Sangat menjijikan. "Wanita sepertimu tidak pantas menjadi menantuku. Kau bahkan tidak layak menjadi manusia," sarkas Alarich, tanpa peduli apakah perkataannya berlebihan atau tidak, "dan kau anak bodoh, bagaimana bisa kau membiarkan perempuan sialan ini merusak kehidupanmu?! Apa kau tidak memikirkan Nara? Anak sekecil itu kau suruh berkelahi dengan konflik orang dewasa," marah Alarich selanjutnya pada Zavier. "Aku hanya ingin menebus kesalahanku di masa kecil, Dad," ucap Zavier pelan, melirik acuh tak acuh pada Daddynya. Awal mula dia mengenal Amanda adalah karena hal konyol yang membuat Zavier kecil sangat dendam pada Amanda. Akan tetapi, Zavier tidak mengatakan hal tersebut di sini sebab itu sangat memalukan dan bisa menghilangkan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
25
DMCA.com Protection Status