Share

34 Permintaan Naren

Udah jam makan siang nih, mau tetep ke Ciwidey dulu apa makan dulu?” tanya Naren. “Kalo mau makan sih enakan di Situ Patengan kayaknya, banyak warung makan.”

Ia memang cukup hapal daerah itu karena salah satu villa kakeknya berada di daerah Ciwidey. Dulu Naren sering menghabiskan malam di villa kakeknya untuk menghindar dari mantan pacarnya yang masih tidak terima karena ia memutuskan hubungan mereka.

“Ngikut aja gue,” jawab Dio.

“Gimana, Rhe?”

Karena tidak ada jawaban dari Rhea, Naren menoleh dan menemukan Rhea yang sedang tertidur.

“Ciwidey dulu aja lah ya, Yo. Nggak bisa lama-lama juga kok di dalem, lima belas menit juga udah mual bau belerang. Soalnya ngelewatin Ciwidey dulu ini.”

“Hmm,” jawab Dio singkat sambil menguap.

Lima menit kemudian, Naren telah memarkirkan mobilnya di area parkir Kawah Putih Ciwidey. Naren membangunkan Rhea sementara Dio membangunkan adiknya, yang sama-sama masih tertidur pulas.

“Rhe, udah sampe.”

Usapan tangan Naren di pipinya mampu membangunkan Rhea sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status