Share

42 Ada Tapi Dianggap Tak Ada

Rhea: Kai sarapan di kantin nggak?

Kaira: Iya

Kaira: Udah hampir nyampe kantor kok ini

Rhea: Bareng

Rhea: Aku udah di parkiran

Rhea: Yang duluan sampe cari tempat ya

Kaira: Ok

Rhea melangkah cepat menuju kantin kantor. Masih pagi memang, tapi kalau ia ingin mendapatkan meja ternyaman yang biasanya ia tempati bersama Kaira, maka ia harus bergegas.

“Tumben, Rhe. Belakangan ini kamu berangkat pagi,” sindir Kaira begitu menemukan Rhea tengah duduk meminum es teh manis di depannya. Biasanya Kaira yang bertugas mencari meja karena jarak dari kost ke kantornya lumayan dekat.

Rhea berusaha memberikan alasan yang paling masuk akal menurutnya karena ia belum menceritakan apa pun tentang hubungannya dengan Naren kepada Kaira. “Macet, males berangkat siang.”

“Udah bawa mobil sendiri ya? Pak Naren ke mana emangnya?”

Rhea mengedikkan bahu.

“Berantem?” tanya Kaira penuh selidik.

“Udah putus,” jawab Rhea singkat dan agak lirih, khawatir ada orang lain yang mendengarnya.

Kaira menatap Rhea serius. “Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status