Share

Tertolak

Anehnya perasaan senang karena mengetahui Ayu hamil bertahan lebih lama dibandingkan yang aku bayangkan. Bahkan setelah hari pengumuman kepada semua pekerja di rumah. Bahkan setelah malam terlewati, aku masih saja ingin memeluk siapapun yang aku temui dan berkata kalau istriku sedang hamil.

Apakah memang seperti itu euforia menjadi seorang ayah? Candu yang tidak bisa dikendalikan oleh perintah otak saja.

Seberapa keras pun aku berpikir, aku tidak menemukan alasan untuk menghilangkan perasaan senang yang muncul setelah mendengar kehamilan tersebut segera. Memang apa salahnya dengan hal itu?

Aku mengatakan kata-kata yang tidak pernah kukatakan sebelumnya. Kalimat-kalimat yang menenangkan itu terasa begitu aneh di lidah. Seperti sedang mengulung permen yang baru pertama kali kumiliki. Namun, aku sama sekali tidak membencinya.

Ketika aku menyentuh puncak kepala Ayu, menyuruhnya untuk memejamkan mata, rangsangan aneh lainnya yang entah berasal dari mana muncul. Rangsangan itu mendikteku un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status