Share

90. Kehangatan

SUASANA mall Jambi City Square tak terlalu ramai sore itu. Barangkali karena memang bukan akhir pekan. Tak banyak orang lalu lalang. Suara musik dari pelantang di sudut café terdengar menggema, membuat kami yang sedang makan bersama harus mengeraskan suara jika hendak berbicara.

Ketika aku sedang menikmati kehangatan kebersamaan dengan keluarga, ponselku tiba-tiba berdering. Nomor tak dikenal memanggil. Tak enak dengan keluargaku, aku permisi untuk mengangkat telepon, beranjak agak jauh dari mereka.

Di sudut café dekat jendela kaca, sambil melihat kendaraan lalu-lalang di bawah sana, kuangkat telepon itu.

“Halo?” angkatku ramah. Orang yang menelepon itu diam beberapa detik.

“Heh, wanita si*alan!” hardiknya dari ujung telepon, tanpa basa-basi, tanpa pembukaan ini-itu.

“Pemisi? Apa anda salah sambung?” tanyaku masih dengan nada bicara yang sama, berusaha sesopan mungkin agar aku tidak menyinggungnya yang sepertinya sedang naik pitam.

“Jangan pura-pura deh kamu! Aku nggak salah sambung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status