Share

Bab 91

Napas Rita tersengal saat menerima pesan berupa rekaman percakapan antara Rafael juga Albany. Dia sama sekali tidak menyangka jika kekasihnya itu ternyata belok dan sama-sama mengincar orang yang sama. Albany.

“Sialan kamu Rafa! Lihat saja nanti. Sudah kubiayai habis-habisan, sekarang malah mengincar Albany. Takkan kubiarkan!” umpat Rita geram.

[Kalau kamu ingin ikut menikmati malam yang indah, datang saja ke Hotel XYZ nanti malam.] tulis Albany.

“Tentu saja aku akan datang, tapi bukan untuk ikut bercinta dengan kalian. Aku akan membongkar kebobrokan kelakuanmu, Rafa.” Rita terlihat geram sekali.

**

Rafael mondar-mandir karena kesal. Albany tak juga kembali, padahal dia sudah hampir dua jam menunggu.

Segala macam cerita Amir ceritakan pada lelaki di dekatnya. Rafa hanya iya-iya saja tanpa benar-benar fokus mengikuti.

Dia hendak menelpon Albany, namun seketika matanya melihat pesan yang dikirim oleh lelaki itu. Rafael langsung tersenyum semringah.

“Baiklah. Mungkin sekarang kamu sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
sudianto faqot
Sangat Bagus, Lanjutkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status