Share

Azka ikut

"Mas, hari ini ada kesibukan apa?" tanyaku sambil menata bekal makanku.

"Mau nemenin Mas Ilham beli mobil, kenapa, Dek? Tumben tanya Mas kayak gitu!" jawabnya heran.

"Mas Ilham mau beli mobil?" tanyaku terkejut.

"Iya," jawab Mas Joko singkat.

Mas Ilham hanyalah seorang kuli, bukan berarti aku meremehkan pekerjaannya. Sangat aneh sekali, mengingat Mas Ilham yang sangat boros dan malas itu bisa beli mobil dalam jangka waktu yang cepat.

Kemarin malam saja dia masih ribut denganku gara-gara ikan gabus. Masa iya, secepat itu? Jangan-jangan dugaanku benar, ibu lagi bagi-bagi warisan. Dan aku, sengaja tak ibu beritahu agar aku tak meminta bagian.

"Mas, ibu bagi-bagi warisan ya?" tanyaku. Belum sempat menjawab, ponsel Mas Joko berbunyi. Ia memilih mengangkatnya dan berdiri menjauh dariku. Aneh sekali kamu Mas, aku akan mencoba menguping dari balik kamar saja.

"Iya, Bu! Ini Joko mau langsung otewe, lima menit lagi!"

Mas Joko bergegas mencium tanganku untuk pamitan dan pergi keluar dengan bur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status