Share

Bab 53 #Pingsan

Bab 53

Kembali Narasi tentang Dela.

Setelah kurasakan perutku lebih enak, aku langsung minta diantar ke kantor. Walaupun ada penolakan dari Mas Irfan, aku tetap memaksa.

"Aku sudah baikan, Mas," rajukku, ketika Mas Irfan kekeh untuk mengajakku kedokter kandungan.

Sejenak laki-laki yang patuh dengan ibunya itu menatapku lekat sebelum menjalankan mobilnya. Aku pun meyakinkan sekali lagi bahwa aku baik-baik saja.

"Kalau nanti di kantor seperti ini lagi gimana, Yang?" tatapan matanya penuh kekhawatiran.

Aku menghela nafas panjang, menunjukkan ke Mas Irfan kalau aku bisa bernafas dengan longgar. Tandanya aku baik-baik saja dan tidak sesak lagi.

Kuperlihatkan senyumku yang terbaik, sambil kukedipkan sebelah mata genitku. Edisi merayu supaya diizinkan masuk kerja.

Akhirnya Mas Irfan dengan berat hati mengantarkanku ke kantor, berkali-kali dibuang nafas beratnya. Dari samping dia menatapku, kemudian pandangannya lurus kedepan.

"Jangan rewel, ya, Nak." Tatapannya beralih keperutku, tangan kir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status