Share

Bab 27

Bab 27

"Mamih aja yang di ajak, kalau Mamih yang di ajak pasti Mamih mau." suara Fina mengagetkan sepasang suami istri ini.

"Kok kaget begitu kalian?"

"Tenang, mamih hanya sebentar di sini. Gak akan mengganggu kemesraan kalian." kekeh Fina.

Dia mendekati Damar menggaitkan jemari di lengan Damar. "Sayang uang bulanan mamih belum cair?" tanya Fina manja, membuat Nisa jengah.

"Papah sakit bukannya ngurusin, ini palah seneng-seneng terus," ujar Nisa kesal.

"Di rumah sakit sudah ada yang ngurus Nisa sayang," ujar Fina menjawil dagu Nisa.

"Kenapa ... Papah masih pertahanin perempuan begini? Cari laki lain yang masih bisa kamu porotin dan bisa ngasih kamu kepuasan!" ucap Nisa menggebu.

"Lalaki itu ada di sini, Nisa. Kalau kamu gak bisa memberi kepuasan pada Damar, biar mamih yang kasih," ucap Fina frontal, bibir tersungging menyeringai, kata-katanya mengibarkan bendera perang.

"Menjijikan," uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status