Share

Bab 18. Meminta untuk Test DNA

Amber melangkahkan kakinya lemah masuk ke dalam lobby apartemen. Dia pulang diantar oleh sopir Julian. Dia tak ke kantor lagi, karena Julian mengatakan sudah mengurus izin Amber. Kesempatan ini Amber gunakan untuk pulang lebih awal, tapi tentunya dia menjemput si kembar lebih dulu.

Victor dan Violet sekarang sedang bermain di kamar. Sementara Amber terus menatap dua anak kembarnya dengan raut wajah muram, dan muram. Dia bahagia melihat dua anaknya tertawa sambil bermain. Namun, hatinya sangat tertekan. Pikirannya terus mengingat tentang kata-kata Julian.

Hal yang paling Amber khawatirkan adalah Julian akan menuntut ke pengadilan tentang hak asuh Victor dan Violet. Membayangkan itu buru-buru Amber menggelengkan kepalanya tegas. Napasnya sedikit memburu panik, tapi dia tidak akan menyerah begitu saja.

Amber menutup pintu kamar si kembar, dan membiarkan kedua anaknya itu bermain. Kepalanya sekarang pusing luar biasa, dia tak tahu harus bertindak seperti apa. Sebab, jika sampai Julian b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status