Share

ASK-114

Masih di hari yang sama.

Beberapa hari yang lalu Panca memang ada memasang iklan di aplikasi jual beli properti. Sebuah rumah yang masih beratasnamakan ibunya. Bermaksud dijual dengan maksud hasil penjualan akan digunakan membayar pengacara demi naik banding meringankan hukuman sang ayah.

Waktu itu masih pagi. Panca ditelepon seorang pria yang mengaku tertarik dengan rumah itu. Karena euphoria bahagia iklannya cepat bersambut, Panca langsung berjanji akan menemui si calon pembeli sore harinya. Tapi rupanya si calon pembeli tidak sabar menunggu sore. Panca menelepon Mayang dan meminta wanita itu menemuinya jam makan siang kantor dengan serenceng kunci rumah.

“Kalau bisa kamu sampai di kantorku sebelum makan siang, ya. Naik taksi aja,” pinta Panca yang sampai sekarang masih menggunakan mobil Mayang untuk berangkat kerja.

Siang yang ditunggu itu pun datang. Mayang tiba sesuai waktu yang diminta dan Panca sudah terlihat duduk di salah satu sofa lobi.

“Kunci yang ini, kan?” tanya Mayang ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (29)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
pantas saja pak Ari tidak merestui Arsya dengan Fanny, ternyata dua saudara kembar itu sama² gila
goodnovel comment avatar
Lisa Fatimah
Walau tidak menyukai Panca & Mayang, tapi tetap berharap Panca dan Mayang bisa hidup tenang juga setelahnya...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Mayang nih saksi kunci nya ..harus nya Mayang bisa bersaksi ini tapi ini udah kejebak si Riri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status