Share

ASK-115

“Panca … mereka siapa?” Mayang mengeratkan pegangannya di lengan Panca.

Ternyata pertanyaannya itu tidak perlu waktu lama untuk terjawab. Sepasang tangan pria mencengkeram kedua lengan Mayang dari belakang. Sontak Mayang berteriak. Teriakannya melengkung dan panjang. Sampai ia merasa suara lengkingan itu merobek kerongkongannya sendiri.

Jeritan panjangnya itu bergema. Memantul ke seluruh dinding dibarengi dengan refleks Myang yang meronta-ronta. “Panca! Ini siapa? Lepasin! Panca …!” Mayang berteriak sambil usahanya melihat sekeliling. Tak ada sahutan. Sejurus kemudian ia baru tersadar bahwa Panca tidak menjawab apa pun. “Panca? Ke mana kamu? Panca …! Tolong aku. Jangan begini! Jangan! Ini sakit. Aku hamil, Berengsek!”

“Aku di sini, Yang! Mayang …!” teriak Panca. Suaranya terdengar beberapa langkah di belakang Mayang. “Jangan sentuh istriku, berengsek! Istriku hamil!” Sebelum diseret menuju lift yang terbuka, Panca sempat melihat Mayang yang sedang meronta saat dipeluk dari belakang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (29)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
Ternyata Riri sendiri yg mendorong Fanny ke jalan, karena dia terobsesi sama Arsya, dasar Riri gila
goodnovel comment avatar
Ari Martiana
Sampai di sini aku baru tau Om Tio ngga tau persis kejadiannya. Aku nunggu Om Tio bales dendam ke Riri nih..... Njuss trims ya....
goodnovel comment avatar
Rudyanto Tjandra
riri psikopat dia pembunuh fany melemparkan nya ke panca dan mayang.... sadis ya..... sehat selalu Njuss
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status