Share

Bab 11

"Mama..."

Kayra terperanjat kaget saat mendapati anak-anaknya berlari kearahnya.

"Sudah pulang? Mana Oma dan Opa?"

Reana dan Reina menoleh ke arah belakang. "Masih disana." Ucap anak-anak.

Kayra mengangguk. "Yasudah naik sini, ke sofa." Ujarnya menepuk sofa disebelahnya.

Kayra memang pulang sejak siang tadi, tapi anak-anaknya baru pulang jam delapan malam ini.

Mama dan papa belum sampai juga kedalam rumah, tapi anak-anak itu sudah kembali bersuara. "Mama tahu gak, tadi ada om-om ngaku-ngaku papa..." Ujar Reana.

"Iya lho mah... Katanya papa belum meninggal, dia papa kami, katanya." Ujar Reina.

deg!

Tidak mungkin kan om-om yang dimaksud anak-anaknya adalah Nabastala, pikir Kayra.

"Kalian, tahu ciri-cirinya?" Tanya Kayra tidak santai.

Kedua anaknya mengangguk. "Tahu ma." Jawab Reana.

"Boleh mama tahu, bagaimana ciri-cirinya?"

Belum sampai Reana bersuara, suara mama lebih dulu terdengar.

"Dia Nabastala."

Entah kenapa, tapi tubuh Kayra saat ini terasa kebas, seluruh sarafn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status