Share

Bab 12

"Haidar, kok kamu bisa tahu tempat makan mie ayam yang seenak ini sih?"

Haidar menoleh kearah wanita disampingnya.

"Aku pedagang Ra."

Kayra mengangguk. "Aku juga mau jadi pedagang ah, biar bisa tahu makanan enak."

Haidar terkekeh. Ia lap bibirnya. "Janganlah."

"Kenapa gitu?"

"Capek tahu. Masa wanita secantik kamu dagang."

Kayra terkekeh. "Emang aku cantik ya?"

Mereka saling menatap, dalam sepersekian detik Haidar merasa terhipnotis oleh paras Kayra. Saat wanita itu tersenyum kearahnya entah kenapa jantung Haidar terasa berdetak kencang tidak seperti biasanya.

"Haidar." Kayra melambaikan tangannya didepan wajah pria itu.

Haidar yang ketahuan melamun, langsung memalingkan wajahnya. "E-enggak kok."

"Maksud kamu? Aku gak cantik ya?"

"E-eh.... E-emang kamu nanya apa? I-itu.. Anu.."

Kayra terkekeh. "Apaan sih, udah ah lupain."

Kayra kembali menyantap makanan milikinya, sedangkan Haidar hanya duduk melamun. Entah ada apa dengan dirinya, tapi yang pasti jantungnya tidak aman dide
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status