Share

Mulai berubah

“Mas, tahu nggak gimana reaksi Rika pas tahu akun Es Lilin itu punyaku?“ tanyaku pada Mas Hasan.

“Memang gimana?“ Mas Hasan menatapku intens.

“Rika sepertinya syok, Mas. Aku nggak nyangka, kalau secara tidak langsung sudah membungkam kesombongannya di masa lalu,“ ujarku seraya tersenyum.

“Tapi Adek jangan sombong seperti mereka. Adek harus tetap merunduk walau berada di puncak kesuksesan,“ sahutnya seraya mengusap rambutku.

“Insya Allah, Mas.“

“Sudah malam, tidur yuk! Cape banget nih.“ Mas Hasan mematikan lampu, menggantinya dengan lampu tidur.

Aku mengangguk. Menyimpan ponsel di laci lalu menyusul Mas Hasan yang tertidur lebih dulu.

🌹

Selepas shalat subuh, aku dan Rika ke kamar Mamah. Tak seperti biasanya, hari ini Mamah sudah bangun. Ia duduk di pinggiran ranjang sambil menginjakkan kaki ke lantai.

“Kita jalan lagi ya, Mah,“ ajakku.

Mamah mengangguk. Aku memapahnya dengan pelan. Aku bahagia melihat Mamah yang sungguh-sungguh ingin sehat.

“Mau BAB nggak?“ tanyaku sambil mengguyur ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status