Share

Membungkam Rika

“Kamu tahu dari mana?“ tanyaku menyelidik.

“Dari hapenya Yanti.“ Rika menjawabnya sambil meringis.

“Yang bikin heran itu, mereka pinter banget nyembunyiin pernikahan Kang Hadi. Di depanku bersikap manis, di belakangku mereka juga bersikap manis sama Si Yanti,“ lanjutnya diakhiri helaan napas kasar.

Aku bingung harus menanggapi apa. Bukan waktunya aku mengatakan ’sabar’ karena Rika memang cukup sabar menghadapi ujiannya ini.

“Aku penasaran kenapa Hadi mau sama Yanti? Dan sebaliknya,“ kataku. Rika tersenyum masam, tangannya bergerak menyeka sudut netranya.

“Awalnya iseng karena patah hati ditolak Kang Hasan. Eh lama-kelamaan cocok. Kata Nuri sih gitu,“ jawab Rika dengan tegar. Lebih tepatnya tampak berusaha tegar.

“Nuri jujur sama kamu?“

“Bukan jujur, Teh. Tapi aku pepet. Aku suruh dia cerita semuanya.“ Rika berkata dengan suara bergetar. Aku mengusap lengannya, “strong woman. Kamu itu strong woman.“

Uwak Piah tersenyum. Dia juga mengusap lengan kiri Rika.

“Mungkin ini karma, Teh. Karma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status