Share

Permintaan maaf Rika

“Seburuk apapun sikap Mamah, dia tetap Mamah saya. Saya akan menerimanya dengan tangan terbuka.“

Ucapan Mas Hasan membuatku mematung sejenak. Aku memang tak tahu duduk permasalahannya. Tapi dari jawaban Mas Hasan, dapat kusimpulkan kalau mereka memang sudah angkat tangan mengurusi Mamah.

“Maaf, Kang. Sebenarnya Hadi juga tidak keberatan mengurus Mamah, tapi Rika sibuk mengurusi bayi dan Yanti juga sedang hamil tiga bulan. Hadi tidak bisa menghandel Mamah dengan full---“

“Tak usah banyak alasan. Kalau tidak bisa, ya tinggal bilang tidak bisa. Nggak usah membuat macam-macam alasan.“ Mas Hasan memotong perkataan Hadi.

“I-iya Kang,“ sahut Hadi terbata. Aku menatap Hadi dan Yanti bergantian. Masih penasaran kenapa mereka bisa sampai menikah.

“Kalau Haikal sama Ningrum sih kan sudah kebagian ngurus Mamah. Dari awal struk sampai sekarang, kami yang ngurus Mamah,“ ujar Haikal dengan entengnya.

“Ngurus kurang lebih dua bulan,“ sahut Mas Hasan sambil berdecak sinis.

“Ya tapi kami sudah berjasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status