Share

Bab 0188

Yara hanya bisa mengeluh dalam hati. Dia benar-benar tidak pernah tahu bahwa Yudha ternyata memperhatikan dia. Mungkin sudah kebiasaan seorang pebisnis.

Keduanya berhenti bicara lagi.

Yudha sebenarnya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yara karena telah merawatnya tadi malam. Namun, sebelum dia bisa berkata apa-apa, dia teringat akan kelakuan memalukannya tadi malam.

Jika dia mengungkitnya sendiri, bukankah dia akan mengingatkan Yara?

Yara tampak bingung saat dia melihat pria di seberangnya tampak berangsur-angsur memerah dari leher sampai telinganya. Seperti ... saat dia kepanasan tadi malam.

Memikirkan kejadian tadi malam, Yara juga merasa malu dan segera mengeluarkan ponsel untuk mengalihkan perhatiannya.

Restoran menyajikan makanannya dengan segera. Saat si pelayan kembali masuk, dia merasa seisi ruangan ini dipenuhi dengan suasana canggung dan ambigu.

Bosnya mengirimkan anggur merah dan kue penutup. Setelah meletakkannya, pelayan mengangguk kepada mereka berdua dan segera pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status