Share

Hidupku Ada Di Tangannya

"Ehm ... bukan siapa-siapa, Pak," ucapku dengan berusaha setenang mungkin.

Aku kembali memasukkan ponsel itu lalu menyodorkan kado yang Den Mas Lubis berikan untuk Pak Akhtara.

"Ini, Pak. Dari Den Mas Lubis. Saya ke kamar mandi dulu."

Aku beranjak ke kamar mandi yang berada di dalam kamar tidur dengan membawa clutch bag. Tapi ketika akan mencapai pintu kamar, suara Pak Akhtara menginterupsi.

"Jihan, kamu yakin mau ke kamar mandi bawa tas?"

Aduh!

Manusia satu ini bagaimana bisa begitu detail dengan setiap apapun yang dilihat?

"Eh ... tas saya mau saya taruh di kamar, Pak."

Pak Akhtara meletakkan kado dari Den Mas Lubis lalu berdiri seraya berjalan ke arahku. Mau apalagi suami kontrakku ini?

Reflek aku memundurkan tubuh selangkah dengan wajah waspada.

"Kenapa kamu kayak takut gini? Siapa yang nelfon?"

Kepalaku menggeleng tegas lalu masuk ke dalam kamar begitu saja.

"Jihan!"

Tanpa memperdulikan panggilan Pak Akhtara aku segera memasuki kamar mandi dengan membawa clutch b
Juniarth

enjoy reading .... :-)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Fi Da
bau bau cemburu nih
goodnovel comment avatar
Arbainah
thor bikin jihan mulai menyadari kalau pa tara itu ada rasa sama dia
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
apa akhtra mulai ada rasa yg g d sadari y..pernikahan itu sakral jadi allah timbulkan segera rasa itu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status