Share

Hater Pertama Dimas

ZELINE

Mas Javas hanya tersenyum sambil mengusap pelan kepala Bjorka.

Kami kemudian menuju parking area. Tadi Mas Javas sempat mengobrol dengan Dimas saat aku baru sampai.

“Onti, ayo duduk di sini beldua sama Kaka,” celetuk Bjorka saat aku berniat duduk di jok belakang sendiri.

“Boleh emangnya Onti duduk di depan? Nanti Kaka nggak bakal sempit?”

“Boleh dong. Kaka kangen mau duduk beldua sama Onti.”

Ucapan keponakanku itu membuatku terharu.

Aku mengurungkan niat semula lalu membuka pintu bagian depan, duduk berdua dengannya.

Alih-alih akan duduk di sebelahku Bjorka malah naik ke pangkuanku lalu memelukku manja. Aku membalas dekapannya. Kuciumi anak itu sepuas hati. Dan sial, saat aku mengecup puncak kepala Bjorka aku kepikiran celetukannya mengenai Jevin tadi.

Aku menatap Mas Javas. Ingin bertanya mengenai keberadaan Jevin. Tapi saat melihat Mas Javas begitu berkonsentrasi menyetir aku terpaksa mengurungkan niat tersebut. Lagi pula untuk apa aku menanyakannya? Memang kenapa kalau J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status