Share

60. Pertemuan dengan Naufal Alatas

Daniel terperanjat tatkala mendapati sang ibu tengah duduk di sofa ruang tamu flat miliknya dengan bersilang kaki.

Kinan terlihat masam, pertanda dia tengah marah pada sang anak. Sudah sejak lama Kinan berusaha meredam amarah pada putra kandung satu-satunya tersebut. Rasanya semakin dipendam semakin bergolak sehingga ingin sekali meledak manakala menemukan fakta tentang putranya yang sudah bertindak terlalu jauh.

“Mom, ngapain di sini?” tanya Daniel berbasa-basi. Dia berjalan gontai menuju kamarnya setelah menyapa singkat sang ibu, berusaha mengabaikan keberadaan sang ibu yang mengintimidasi.

“Duduk! Mom mau bicara!” tegas Kinan dengan intonasi penuh penekanan. Suara Kinan memutus langkah Daniel menuju kamarnya.

Melihat ekspresi sang ibu yang seolah akan menelannya hidup-hidup, membuat Daniel menurut. Daniel pun berbalik arah dan duduk di sofa seberang sang ibu.

“Jawab dengan jujur!” cecar Kinan menatap sang anak dengan tatapan tajam setajam mata pisau.

Daniel hanya berjengit dan tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status