Share

61. Pergi ke dokter

Sebulan kemudian, setelah dirasa kondisi Jonathan Dash membaik, Darren menghampiri ayahnya yang tengah membaca surat kabar di teras rumah.

“Dad, apa aku mengganggu?”

Darren mengenyahkan bokongnya di sofa yang berada di samping sang ayah.

Jonathan membuka helai berikutnya surat kabar.

“Katakan ada apa!” sahut Jonathan dengan suaranya yang kharismatik.

“Dad, kenapa tak bilang jika anaknya Hj Ilyas itu Muhammad Attar?”

Darren mengungkapkan kegelisahan hatinya.

Mata Jonathan beralih dari surat kabar menuju putranya. Dia melipat kacamata bacanya dan melipat kertas surat kabar lalu menaruhnya di atas meja.

“Muhammad Attar itu calonnya Nuha …” tukas Darren membuat Jonathan terkesiap.

“Terus?”

Jonathan berusaha menepis perasaan terkejutnya seperti biasa.

Ditanggapi biasa oleh sang ayah, Darren tak bisa meneruskan lagi keluhannya.

“Gak apa-apa,” pungkas Darren kemudian.

Jonathan melangkah masuk ke dalam rumah lalu mengambil sesuatu dari atas lemari.

“Daddy ingin merayakan resepsi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status