Share

Bab 252 Sekretaris pribadi

Beberapa hari yang lalu,

“Apa maksudmu?” tanya Shafiyah dengan suara yang gemetar. Ia begitu ketakutan menghadap Ilham.

Ilham sosok pria yang dingin dan jarang sekali tersenyum. Shafiyah pernah melihat beberapa kali senyum Ilham tanpa sengaja saat pria itu mengobrol dengan Zahra dan Salwa.

“Kau tuli? Kau takkan pergi kemana-mana! Kau akan pulang!” Ilham menarik koper milik istrinya dan membawanya masuk ke dalam bagasi mobilnya.

Shafiyah menahan pergelangan tangan Ilham lalu berkata, “maaf, aku tak bisa ikut bersamamu lagi, Kang. Sungguh, maafkan aku, kita bisa berpisah sekarang. Ah, ya, saya sudah meminta maaf pada keluarga besar Kang Ilham dan …” imbuh Shafiyah terputus saat bibirnya ingin menyebutkan satu nama yang paling ia tak suka namun ia harus belajar menerimanya. Ia juga sudah menepikan egonya, meminta maaf pada gadis itu.

“Dan apa?” tanya Ilham menaikan nada suaranya di balik rinai hujan yang semakin deras menyerbu mereka. Mereka kini berada di tepi jalan dengan basah ku
Piemar

Assalamualaikum, dear fellow reader!! Makasih doanya, semoga kita semua diberi kesehatan dan kelancaran dalam beribadah puasa, amin.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ayuantnita
di tunggu updatenya Thor, sehat sehat selalu thor
goodnovel comment avatar
Sarah jasmine Salamah
smoga sehat selalu Thor, aamiin
goodnovel comment avatar
Fatmawati Paseng
waalaikumsalam Author..selalu sehat menjalani ibadah puasa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status