Share

Enam Puluh

"Nggak nyangka sih gue, kalau lo bentar lagi punya anak." Ujar Citra terkekeh membuat Naya ikut tertawa kecil.

Saat ini mereka ada di salah satu cafe yang tidak jauh dari kantor suaminya, karena kebetulan Naya baru saja dari mall untuk membeli segala perlengkapan untuk bayinya nanti. Dan karena ini jam makan siang jadi Naya mengajak Citra untuk makan siang bersama.

"Gue juga masih nggak percaya,"

Bahkan sampai sekarangpun rasanya masih tidak percaya jika sebentar lagi dirinya akan memiliki seorang anak. Dan menjelang lahiran ini Naya sering tiba-tiba takut untuk melahirkan, takut tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk anaknya nanti dan masih banyak lagi.

"Nay, sekarang gimana setelah melihat perubahan Pak Dewangga?" tanya Citra.

"Gue nggak tau." Naya menggeleng. "Sebenernya gue bingung sama semuanya, Cit. Tapi gue juga takut kalau harus kembali memulai, kan lo tau hidup sama orang yang masih terikat sama masa lalu itu sangat berat." ujar Naya.

"Coba lo bicara sama pak Dewangga soal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status