Share

Bab 40 - Diikuti?

Tatapan dingin Theo menusuk ibu tirinya yang berdiri di depannya. Felicia bisa merasakan ketegangan yang membesar di antara mereka.

“Nggak perlu menyapa Papa juga bakal ketemu lagi,” kata Theo dengan suara tajam, tidak bisa menyembunyikan ketidaknyamanannya.

Theo kembali menarik tangan Felicia. Baru saja hendak melangkah, tapi suara ibu tirinya kembali terdengar.

“Kamu mau langsung pergi? Nggak sopan sekali sama Mamamu,” ujar ibu tiri Theo.

Felicia menatap ibu tiri Theo yang tersenyum sinis. Ia bisa merasakan ada sesuatu yang tidak beres di antara Theo dan wanita itu.

Theo terdiam sejenak, tak merespon wanita itu. Setelahnya, dengan wajah tegang ia menarik Felicia menjauh. Mereka berjalan cepat meninggalkan tempat itu, menyusuri keramaian pasar. Felicia bisa merasakan betapa kuatnya genggaman tangan Theo.

Tanpa mereka sadari, ibu tiri Theo menyuruh salah satu bawahannya,

“Selidiki wanita itu,” tunju

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status