Share

Hukuman untuk Membuatmu Patuh

“Tunggu dulu, Pak, jangan sakiti nenek ….”

Tuuuttt …. Tuutttt

Panggilan itu terputus secara sepihak, sebelum Almeera sempat berbicara lebih lanjut.

Detik itu juga, jantung Almeera serasa berhenti berdetak. Hatinya serasa diremas-remas kala mendengar sang nenek berada dalam bahaya. Bagaimanapun dia tidak akan membiarkan wanita yang sangat ia kasihi itu sampai celaka.

Sudah tidak ada waktu lagi. Apa pun yang terjadi dia harus segera pulang ke kampung halamannya, atau nyawa sang nenek akan berada dalam bahaya. Almeera yakin bahwa ancaman dari Harsono tadi bukan sekadar gertak sambal. Pria itu sudah terkenal dengan kekejamannya, bahkan ia tak segan menghabisi nyawa orang yang tidak mampu melunasi utang.

Tanpa pikir panjang, gadis itu lantas beranjak dari kursi. Saking paniknya, Almeera bahkan lupa bila kakinya tidak berada dalam kondisi baik. Alhasil, dia pun mengaduh kesakitan akibat pergerakan yang tiba-tiba itu.

“Jangan bergerak sembarangan, kakimu belum sembuh,” tegur Kaisar berge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status