Share

Hanya Aku yang Mau Menikahimu!

Dalam beberapa detik, Kaisar terkejut melihat seorang gadis cantik yang duduk bersandar di tempat tidurnya. Padahal, seingatnya yang ada di sini hanyalah Almeera, istri kontraknya yang berwajah jelek. Mungkinkah dia sedang bermimpi? Ataukah ini merupakan efek dari obat pereda sakit yang ia minum sebelum tidur?

Ya, bisa jadi memang seperti itu. Untuk memastikan dirinya tidak berhalusinasi, Kaisar berusaha bangkit sembari mengerjapkan mata. Kini, yang ia lihat bukan lagi perempuan muda yang rupawan melainkan Almeera, si gadis bermata empat yang sering membuatnya kesal.

“Meera ….” panggil Kaisar memastikan.

“I-iya, Tuan,” jawab Almeera gugup.

Untung saja, gadis itu bergerak cepat dengan memutus sambungan telepon dan memakai kacamata. Jika tidak, akan timbul sebuah masalah besar. Kaisar pasti murka bila memergokinya sedang menelepon Mirza secara diam-diam.

“Kenapa belum tidur? Apa yang kamu lakukan malam-malam begini?” tanya Kaisar. Ia melirik ponsel yang ada di samping Almeera.

“Ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status