Share

Rasa yang Tak Biasa

“Pergi, Kasman! Jangan ganggu Almeera!” usir Nenek Gayatri sembari menitikkan air mata.

“Kau pikir cucumu itu seorang putri raja? Almeera hanya anak haram yang tidak jelas siapa ayah kandungnya! Dia harus membalas kebaikanku, karena aku bersedia menjadi ayahnya selama ini,” cerocos Kasman.

Mirza lantas memberikan isyarat kepada warga yang ada di situ untuk membawa Kasman pergi. Bila tidak, pria paruh baya itu akan terus mengucapkan sumpah serapah yang menyebabkan Gayatri semakin terguncang. Tak bisa dipungkiri bahwa keberadaan Kasman bagai racun yang mampu membinasakan orang-orang di sekitarnya.

“Awas kalian semua! Aku akan membalas perbuatan kalian nanti!” teriak Kasman sebelum digiring keluar oleh warga.

Selepas Kasman tak terlihat lagi, Mirza membantu Gayatri duduk di kursi. Ia juga pergi ke dapur untuk mengambilkan air putih bagi perempuan tua itu. Sungguh, Mirza tidak tega melihat kondisi Gayatri yang tampak memprihatinkan.

“Minum dulu, Nek. Jangan khawatir, saya akan melindun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status