Share

Bab 33

“Jawab Bang, jangan diam saja,” lanjut Nana.

Iya, dan itu semua salahmu, Dik,” jawab Burhan pasrah.

“Ternyata seperti itu wajah asli suami yang selalu aku banggakan,” tuduh Nana sengit.

“Dan ini wajah asli istriku yang berhati mulia. Memaksa suami menikah tapi dia yang kabur,” timbal Burhan yang tak mau kalah.

“Jadi Abang menyalahkan Aku?” hardik Nana.

“Semua ini berawal darimu, Dik. Andai tidak ada pernikahannya itu. Kamu tidak kabur. Dan Aku juga tidak akan seperti itu. Mengerti? Atau perlu diulangi,” terang Burhan.

<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status