Share

Bab 41

Entah bagaimana awalnya seketika dia berniat masuk kedalam kamar yang diyakininya. Menjadi tempat untuk suaminya mencapai hasrat kelelakiannya.

Begitu pintu kamar terbuka lebar. Dia sangat terkejut melihat tali merah yang membagi tempat tidur king size itu menjadi dua.

Tepat di bawahnya berjajar empat guling. Yang cukup untuk mempertegas itu adalah batas. Ditambah lagi lipatan selimut di masing-masing bagian. Ini sudah membuktikan bahwa yang dilihatnya selama ini kebohongan.

Seharian dia tidak karuan. Berharap waktu cepat berputar. Meminta penjelasan dua manusia yang terang-terangan menipunya.

Sengaja dia tidak menutup kembali pintu kamar Bella. Agar mereka tidak bisa berkilah lagi. Dengan alabi yang mereka anggap m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status