Share

"Terima kasih juga sudah mau berteman."

[Kamu pilih pergi dengan Putra atau aku sendiri yang menjemputmu.]

"Kamu ja..." Kalimatku tetelan kembali di tenggorokan begitu sambungan telpon diputuskan sepihak oleh si pria egois. Satu panggilan baru yang satu detik lalu tercetus dalam pikiranku untuk Elgar.

Tok...tok....

Baru beberapa detik pintu sudah di ketuk dari luar. Nampak Putra berdiri dengan sopan begitu pintu kubuka.

"Silahkan mobil sudah menunggu di luar," ucapnya mempersilahkan aku berjalan lebih dulu.

Saat melewati lobby Nathan sempat menghampiri dengan ponsel di telinganya. "Hati-hati dan jangan pulang terlalu malam." Katanya sambil melambaikan tangan lalu pergi begitu saja. Pria itu seperti sedang membicarakan hal penting dengan lawan bicaranya.

"Apa yang kamu katakan pada Nathan?" tanyaku setelah kami masuk mobil. Putra duduk di sebelah sopir dan aku di kursi penumpang bagian belakang.

"Saya beralasan mengajak Nona Shila untuk bertemu teman sekolah." Putra menjawab dengan kalimat formal.

Asisten pribadi Elg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status